Dalam era modern ini, perkembangan teknologi robotika telah merambah berbagai sektor seperti hiburan, pendidikan, kesehatan, dan industri food and beverages (F&B). Untuk mengatasi tugas-tugas yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi dan mengurangi risiko human error, pengembangan robot dengan kemampuan khusus menjadi semakin penting. Salah satu contoh aplikasi yang menarik adalah dalam profesi pelayan makanan, di mana akurasi dalam melayani pelanggan menjadi faktor kritis. Sebagai solusi inovatif, penelitian ini memfokuskan pada konsep Representative Robot (REBOT) pelayan yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Terdapat dua aspek utama yang menjadi sorotan, yaitu pengindentifikasian pesanan melalui penggunaan sensor load cell pada tray dengan LED indikator, serta interaksi robot dengan pengguna melalui penggunaan Textto-Speech converter. Pada aspek pengindentifikasian pesanan, sistem menggunakan sensor Load Cell Half Bridge yang terhubung dengan Arduino Mega. Hasil uji kinerja instrumen menunjukkan batas kesalahan rata-rata sebesar 2,46% dalam mengidentifikasi pesanan pada tray. Di sisi interaksi dengan pengguna, REBOT menggunakan Text-to-Speech converter untuk mengubah input teks menjadi output suara. Pengujian Text- to-Speech menunjukkan hasil yang memuaskan, di mana REBOT berhasil mengeluarkan output suara yang hampir identik dengan input teks yang diberikan oleh pengguna, dengan pengujian menggunakan 5 kalimat sebagai contoh. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti potensi implementasi teknologi robotika untuk meningkatkan efisiensi dan interaktivitas dalam situasi kendali jarak jauh, khususnya dalam konteks layanan makanan. Kata kunci : Representative robot, Load cell, Arduino Mega, Text- to-Speech