Abstrak —Pencemaran terhadap air yang terjadi saat ini sekitar76 % sungai-sungai utama yang ada di Indonesia sudah mengalamipencemaran dalam tingkat yang cukup mengkhawatirkan. Tingkatpencemaran yang diakibatkan dari limbah manusia sendiri sudahmencapai 80 %. Perkembangan teknologi otonom dan sistemkendali jarak jauh (remote control) telah memberikan kontribusisignifikan dalam berbagai bidang. Autonomous Surface Vehicle(ASV) merupakan kendaraan tanpa awak yang dapat bergeraksendiri menuju ke titik tujuan. ASV digunakan untuk memudahkanmelakukan berbagai penelitian pada air, seperti mengukur kualitasair di tempat yang terkontaminasi. Dalam pengoperasian ASVterdapat berbagai komponen yang menunjang kerja alat ini.Penggunaan GPS untuk menentukan koordinat pada longitude danlatitude. adapun penggunaan kompas untuk menentukan arahhadap (heading). Pada penelitian ini ditambahkan fitur beruparemote control sebagai fitur safety. apabila penggunaan otonomterkendala oleh gangguan penggunaan remote control dapatdifungsikan untuk menggerakan kapal. Pada penelitian saat iniASV digunakan untuk mengukur suhu dan pH air. proses dalammelakukan penelitian ini yakni dengan menentukan titik lokasipengujian oleh Latitude and Longitude yang diambil pada GoogleMaps. ASV akan bergerak secara otonom dan sistem akuisisi datasensor akan mengukur suhu dan pH yang dikirimkan oleh sensorsensor ini ke LCD secara terus menerus.Penggunaan remote control pada penelitian ini dapat digunakanapabila medan yang ingin dijangkau memiliki hambatan yang sulitseperti berkelok atau melingkar. remote control juga sebagai fitursafety apabila terdapat kendala dalam penggunaan ASV.Pengukuran data pH memiliki rerata kesalahan sebesar 0.46 dansuhu sebesar 0.21. Sistem navigasi waypoint memiliki reratakesalahan jarak sebesar 2 meter. Kecepatan kapal menuju waypointrerata sebesar 0.78 meter/detik. Berdasarkan perancangan danpengujian sistem. Kata Kunci— Autonomous Surface Vehicle (ASV), GPS, kompas, remote control. pH, suhu.