Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DEFECT PRODUK SANDAL KULIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALIYSIS (FMEA) DAN ROOT CAUSE ANALIYSIS (RCA) Sahrul Hidayat; Akhmad Wasiur Rizki; Moh.Jufriyanto
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol. 5 No. 4 (2024): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Chellbie merupakan industri rumahan yang bergerak di bidang produksi sandal kulit dengan skala menengah. Dalam proses produksinya, perusahaan sering menghadapi masalah kecacatan produk (defect) yang melebihi batas toleransi maksimal sebesar 5%, sehingga berdampak pada penurunan efisiensi, peningkatan biaya produksi, dan penurunan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengendalikan jenis-jenis kecacatan produk sandal kulit dengan menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Analysis (RCA). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan dan menghitung nilai Risk Priority Number (RPN) berdasarkan tiga parameter utama: Severity (S), Occurrence (O), dan Detection (D). Sementara itu, metode RCA digunakan untuk menelusuri akar penyebab dari jenis kegagalan dengan pendekatan 5 Whys dan diagram tulang ikan (fishbone diagram). Data yang digunakan diperoleh dari produksi bulan Juni hingga Desember 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis defect yang paling dominan meliputi: aksesoris sandal rusak, sisa lem meluber di sisi sandal, katoan tidak melekat, sablon meluber, dan upper yang tidak melekat sempurna dengan sol. Nilai RPN tertinggi ditemukan pada faktor material dan manusia, dengan nilai mencapai 900. Berdasarkan RCA, penyebab utama dari kegagalan tersebut berasal dari rendahnya kualitas bahan baku, tidak digunakannya SOP, serta kurangnya pelatihan operator. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan berupa penerapan SOP secara konsisten, pengawasan terhadap bahan baku dan supplier, perawatan mesin secara berkala, serta pengendalian lingkungan kerja. Implementasi metode FMEA dan RCA secara terpadu terbukti mampu menurunkan potensi defect dan meningkatkan mutu produk sandal kulit di UMKM Chellbie.