Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Waktu Sterilisasi Terhadap Efisiensi Termal Steamer Baglog pada Proses Sterilisasi Baglog Jamur Tiram Hutagalung, Jesika Lamtiar; Erlinawati; Lety Trisnaliani
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 3 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-June 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i3.23329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama waktu sterilisasi terhadap efisiensi termal dan efektivitas sterilisasi baglog pada budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) menggunakan steamer berbahan bakar LPG. Sterilisasi yang tidak optimal berisiko tinggi menyebabkan kontaminasi media tanam, sehingga memengaruhi hasil panen jamur. Dalam penelitian ini digunakan alat steamer baglog yang dirancang terdiri dari steam drum, burner, dan ruang sterilisasi (steamer) yang mampu mengatur suhu dan tekanan secara presisi. Penelitian dilakukan dengan variasi waktu sterilisasi 2, 3, dan 4 jam. Parameter yang diamati mencakup efisiensi termal, konsumsi bahan bakar spesifik (Specific Fuel Consumption), dan tingkat keberhasilan pertumbuhan jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi termal tertinggi dicapai pada waktu sterilisasi 2 jam sebesar 64,30%, sedangkan nilai SFC terendah sebesar 3091,97 kJ/kg juga terjadi pada durasi tersebut. Waktu sterilisasi yang lebih lama justru menyebabkan penurunan efisiensi energi dan meningkatnya kontaminasi. Efektivitas sterilisasi terbaik tercapai pada durasi 2 jam, dengan tingkat keberhasilan tumbuh jamur mencapai 80% dan total massa jamur tertinggi sebesar 4890 gram. Oleh karena itu, durasi 2 jam dinyatakan sebagai waktu sterilisasi paling optimal dalam proses ini. Penelitian merekomendasikan penggunaan isolasi termal tambahan pada steam drum dan steamer untuk meningkatkan efisiensi energi serta menjaga kualitas sterilisasi baglog secara konsisten.
PENGOLAHAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SEKAM BAKAR DI DESA MERAH MATA Lety Trisnaliani; Nurul Kholidah; Isnandar Yunanto; Dinda Anggraini Maysafatma; George Pieter Bukit Sitompul; Jhonnatan Saputra Manurung
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 4 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas warga dalam memanfaatkan limbah sekam padi sebagai bahan baku pupuk organik sekam bakar. Sasaran program adalah masyarakat dengan latar belakang pendidikan dan kondisi ekonomi yang beragam. Pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahapan utama: (i) Presentasi dan Sosialisasi, yaitu penyampaian informasi mengenai manfaat pupuk organik sekam bakar serta teknik pengolahan limbah sekam padi, yang dipaparkan secara langsung dan didukung media flyer; (ii) Pelatihan Praktik, berupa pendampingan masyarakat dalam proses pembuatan pupuk organik sekam bakar; dan (iii) Diskusi Interaktif, sebagai wadah tanya jawab terkait materi yang telah diberikan. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah sekam padi meningkat, sehingga dapat memperbaiki kesuburan tanah, mendukung hasil pertanian, serta memberikan dampak positif pada produktivitas dan ekonomi keluarga.