Literasi merupakan fondasi utama dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan produktif yang sangat dibutuhkan peserta didik di era abad ke-21. Sekolah dasar memiliki peran strategis dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini melalui program yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen proyek Sudut Baca Digital (SuBaDi) dalam meningkatkan keterampilan literasi produktif siswa di SD Negeri Tambakrejo 01 Kota Semarang. Fokus penelitian mencakup empat fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, keabsahan data dengan kondensasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tahap perencanaan dilakukan dengan mengintegrasikan program SuBaDi dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan data Rapor Pendidikan; (2) pengorganisasian dilaksanakan dengan membentuk tim pelaksana dan pembagian tugas yang melibatkan guru, siswa, dan orang tua; (3) pelaksanaan program menunjukkan keterlibatan aktif siswa dalam membaca dan menghasilkan karya digital berbasis bacaan; dan (4) pengawasan dilakukan melalui evaluasi rutin dan analisis Rapor Pendidikan. Program ini berhasil meningkatkan skor literasi siswa dari 50 (tahun 2022) menjadi 88,89 (tahun 2024), serta memperkuat budaya literasi digital di lingkungan sekolah. Dengan demikian, manajemen proyek SuBaDi dinyatakan efektif dalam mendukung peningkatan literasi produktif siswa sekolah dasar.