Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun dari luar. Dua faktor yang diduga memiliki peran penting adalah minat belajar siswa dan proses pembelajaran. Di beberapa sekolah dasar, masih ditemukan rendahnya capaian akademik siswa yang diduga disebabkan oleh kurangnya minat belajar dan rendahnya kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa dan proses pembelajaran terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Singorojo, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD se-Kecamatan Singorojo, dengan jumlah sampel sebanyak 152 siswa yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, korelasi Pearson, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (koefisien regresi = 0,567; sig. = 0,000), begitu pula dengan proses pembelajaran (koefisien regresi = 0,093; sig. = 0,031). Secara simultan, minat belajar dan proses pembelajaran memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,589, yang berarti 58,9% variasi hasil belajar dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa dan proses pembelajaran merupakan faktor yang penting dan saling melengkapi dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, upaya peningkatan hasil belajar perlu difokuskan pada strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan minat belajar siswa dan memperkuat kualitas proses pembelajaran di kelas.