Nurina, Dien Uma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Hidrogen Peroksida (H2O2) dan Waktu Pengangkutan terhadap Respon Fisiologis Ikan Koi (Cyprinus carpio L.) Nurina, Dien Uma; Sektiana, Sinar Pagi; Sugama, I Ketut; Wiradana, Putu Angga
Jurnal Sain Veteriner Vol 43, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.98831

Abstract

Ikan koi (Cyprinus carpio L.) merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar introduksi, yang sampai saat ini masih menjadi primadona di pasar internasional dan termasuk jenis ikan hias yang bernilai jual tinggi dengan harga yang relatif stabil.  Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pemberian hidrogen peroksida dan waktu pengangkutan terhadap respon fisiologis ikan koi serta interaksi antara hidrogen peroksida dan waktu pengangkutan. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor dan tiga kali ulangan. Ikan koi (panjang 10,70+0,97 cm dan berat 14,45+0,21 gram, n = 540 ekor) digunakan dalam penelitian ini. Faktor pertama (A) yaitu konsentrasi H2O2 sebanyak enam taraf (A1) 0,15 ml/l, (A2) 0,35 ml/l, (A3) 0,55 ml/l, (A4) 0,75 ml/l, (A5) 0,95 ml/l, dan (A6) kontrol.  Sedangkan faktor kedua (B) waktu pengangkutan sebanyak tiga taraf yaitu (B1) 10 jam, (B2) 15 jam, (B3) 20 jam. Parameter yang diukur adalah sintasan, kadar kortisol, glukosa, histologi hati, penilaian pasca pengangkutan, dan kualitas air.  Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi konsentrasi hidrogen peroksida dan waktu pengangkutan berpengaruh nyata terhadap sintasan, kortisol, dan glukosa.  Berdasarkan hasil pengujian, perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan A1B1 dengan konsentrasi hidrogen peroksida sebesar 0,15 ml/l dan waktu pengangkutan 10 jam, yang menghasilkan sintasan sebesar 100 %, kadar kortisol sebesar 0,45 ng/ml, dan kadar glukosa sebesar 56,80 mg/dL, tidak terdapat kerusakan pada jaringan.