Feline calicivirus merupakan penyakit akibat virus yang sangat menular pada kucing. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan bagian atas. Feline calicivirus memiliki angka morbiditas yang tinggi dengan gejala yang umumnya serupa dengan penyakit lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian serta karakteristik lesi patologi feline calicivirus pada kucing di Vee Vet Bandung periode Agustus – September 2024. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengambil data langsung kepada seluruh kucing yang datang ke Vee Vet Bandung periode Agustus-September 2024 dengan keluhan lesi pada mulut dan gangguan pernapasan bagian atas. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan uji rapid test dan mendokumentasikan lesi untuk mengetahui bentuk serta lokasi lesi pada kucing dengan kriteria yaitu, hasil positif rapid test feline calicivirus, terdapat lesi pada mulut, dan terdapat gangguan pernapasan bagian atas. Selanjutnya, data akan diolah pada microsoft excel yang kemudian akan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa angka kejadian dari feline calicivirus di Vee Vet Bandung periode Agustus-September 2024 tergolong sangat rendah yaitu 0.05%. Hasil tersebut didapatkan dari 4 pasien terdiagnosa feline calicivirus dengan seluruh populasi kucing yang datang sebanyak 722 pasien. Karaktersitik lesi patologi yang muncul pada seluruh kucing terdiagnosis feline calicivirus adalah seluruh kucing memiliki lesi pada mulut berupa ulser kemerahan khususnya pada bagian lidah dan mukosa mulut serta tidak terjadi nekrosis ataupun edema baik itu di wajah atau pawpad.