Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Revitalisasi perpustakaan dalam upaya meningkatkan minat literasi membaca pada kelas rendah di SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon Sugesti, Ikariya; Puteri, Sheila Febriyanti; Wati, Siti Irma; Andriyani, Siska; Shokhifah, Shokhifah; Fitriani, Sindy Novita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.30608

Abstract

Abstrak Perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik. Namun, di SDN Sunyaragi 1 perpustakaan kurang dimanfaatkan secara optimal karena digunakan sebagai gudang selama renovasi gedung kelas. Kondisi ini menyebabkan rendahnya minat baca siswa terutama pada kelas rendah. Oleh karena itu, dilakukan program revitalisasi perpustakaan guna menciptakan lingkungan baca yang nyaman dan meningkatkan literasi membaca pada siswa kelas rendah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan observasi dan wawancara dengan pihak sekolah untuk mengidentifikasi permasalahan. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan dilakukan penataan ulang perpustakaan, pengelompokan buku berdasarkan kategori, serta pelaksanaan program literasi. Tahap evaluasi dilakukan dengan mengamati peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan serta wawancara dengan siswa dan guru terkait minat baca mereka setelah revitalisasi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat literasi membaca siswa kelas rendah setelah dilaksanakannya revitalisasi perpustakaan. Kata kunci: revitalisasi perpustakaan; literasi; minat baca siswa. Abstract The school library plays a crucial role in enhancing students' reading literacy. However, at SDN Sunyaragi 1, the library has not been optimally utilized, as it was repurposed as a storage room during classroom renovations. This condition has led to a decline in students' reading interest, particularly among lower-grade students. To address this issue, a library revitalization program was implemented to create a more conducive reading environment and improve reading literacy among young learners. The program followed three main stages: preparation, implementation, and evaluation. During the preparation stage, observations and interviews were conducted with school representatives to identify key issues. The implementation stage involved reorganizing the library, categorizing books, and conducting literacy activities. Finally, the evaluation stage assessed the program's impact by monitoring the increase in library visitors and conducting interviews with students and teachers regarding their reading interest after the revitalization. The results indicate a significant improvement in students' reading literacy interest following the implementation of the revitalization program. Keywords: library revitalization; literacy; students' reading interest
Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan dengan Teknik Permainan Menyusun Kata Siswa Kelas 1 Puteri, Sheila Febriyanti; Sugesti, Ikariya
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 9, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v9i2.72269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik permainan merangkai kata dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan mencakup lembar observasi aktivitas siswa, observasi kinerja guru, dan tes evaluasi pembelajaran. Data dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi, serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk mempermudah interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca siswa dari 33% pada pra-siklus (5 dari 15 siswa), menjadi 60% pada siklus I (9 siswa), dan mencapai 93% pada siklus II (14 siswa). Temuan ini mengindikasikan bahwa teknik permainan merangkai kata efektif dalam meningkatkan literasi awal serta mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.