Di era persaingan industri kesehatan yang semakin kompetitif, rumah sakit dituntut untuk tidak hanya memberikan pelayanan yang berkualitas, tetapi juga meningkatkan kepuasan pasien. Kepuasan pasien menjadi bagian penting dalam keberlangsungan rumah sakit, membentuk loyalitas, serta membangun citra positif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan rumah sakit dalam mencakup hal tersebut adalah melalui program pemasaran yang efektif, terstruktur, dan berkesinambungan. Pengambilan objek penelitian didasari dari data jumlah pasien dengan pembayaran mandiri tertinggi adalah pasien obsgyn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara program pemasaran dengan kepuasan pasien di Pelayanan Obsgyn Rumah Sakit X Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil sebanyak 94 responden dari total populasi 1.479, dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala likert. Analisis data menggunakan analisa bivariat dan univariat dengan uji regresi linier sederhana dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pemasaran yang diterapkan oleh rumah sakit x kota surakarta terdiri dari kegiatan promosi dengan menggunakan media sosial, penggunaan radio, kerja sama dengan komunitas, pemberian diskon maupun penawaran yang menarik, menghubungi ulang pasien yang melakukan pemeriksaan sebagai bentuk rasa peduli dan pemantauan kesehatan. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh nilai signifikasi < 0,05 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara program pemasaran dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan didapatkan hasil bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel sehingga hipotesis yang digunakan peneliti dapat diterima. Penggunaan media sosial yang sedang tren dan fokus pada pelayanan yang bersifat personal dan emosional disarankan untuk menciptakan pengalaman pasien yang memuaskan dan berkesan.