Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND MITTIGATION (HIRM) PADA PENGGUNAAN LABORATORIUM WORKSHOP POLITEKNIK PENERBANGAN MEDAN Manurung, Saut Maruli; Malau, Rivan Daniel; Simanungkalit, Adolf Valentino; Hutabarat, Liber Tommy; Bakkara, Natanael Riansa; Swabra, Yesaya
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.4087

Abstract

Abstract This study discusses the implementation of the Hazard Identification, Risk Assessment, and Mitigation (HIRM) system at the Electrical Workshop Laboratory of Politeknik Penerbangan Medan as part of efforts to create a safe practice environment and foster a culture of occupational safety from an early stage. The laboratory serves as a facility for students to perform practical electrical engineering activities such as soldering, panel assembly, electrical measurements, and handling heavy equipment—activities with inherently high safety risks. The research applies the HIRM approach through stages of hazard identification, risk assessment using a probability and severity matrix based on ICAO Doc 9859 standards, and the formulation of mitigation strategies. Results identified seven main activities with moderate to high-risk levels. The highest risks were found in electrical installation assembly, battery testing, and distribution panel work, which can cause electric shock or serious injuries. Recommended mitigation includes the use of personal protective equipment (PPE), regular safety training, strict implementation of standard operating procedures (SOPs), and increased instructor supervision. The study concludes that HIRM is effective for implementation in vocational education settings, particularly in electrical engineering fields, and recommends the future development of digital monitoring systems for real-time risk assessment and improved laboratory safety management.. Keywords:   HIRM, Occupational Safety, Workshop Laboratory, Risk Assessment,                   Hazard Mitigation Abstrak: Penelitian ini membahas penerapan sistem Hazard Identification, Risk Assessment, and Mitigation (HIRM) di Laboratorium Workshop Kelistrikan Politeknik Penerbangan Medan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan praktik yang aman dan mendukung budaya keselamatan kerja sejak dini. Laboratorium ini digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan praktik kelistrikan seperti penyolderan, perakitan panel, pengujian alat ukur, dan pengangkatan peralatan berat yang memiliki potensi risiko tinggi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan HIRM melalui tahapan identifikasi bahaya, penilaian risiko menggunakan matriks probabilitas dan keparahan berdasarkan standar ICAO Doc 9859, serta penyusunan langkah mitigasi. Hasilnya menunjukkan tujuh aktivitas utama dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi. Risiko tertinggi terdapat pada perakitan instalasi listrik, pengujian baterai, dan pemasangan panel distribusi yang dapat menyebabkan sengatan listrik atau luka serius. Mitigasi yang disarankan mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan keselamatan kerja, penerapan SOP, serta peningkatan pengawasan dosen. Studi ini menyimpulkan bahwa sistem HIRM efektif untuk diimplementasikan di lingkungan pendidikan vokasi teknik, khususnya pada bidang kelistrikan, dan ke depan perlu dikembangkan sistem monitoring digital berbasis teknologi informasi untuk penilaian risiko secara real-time.  Kata kunci: HIRM, Keselamatan Kerja, Laboratorium Workshop, Penilaian Risiko,                    Mitigasi Bahaya
IMPLEMENTASI KONTROL DAN MONITORING AIR CONDITIONER STANDING FLOOR DAN CCTV BERBASIS IOT DI GEDUNG AUDITORIUM POLITEKNIK PENERBANGAN MEDAN Bakkara, Natanael Riansa; Wimatra, Ayub; Ulum, Zahrul
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4581

Abstract

Abstract: This study discusses the implementation of a control and monitoring system for Standing Floor Air Conditioners (AC) and CCTV based on the Internet of Things (IoT) at the Auditorium of Medan Aviation Polytechnic. The research background stems from the high electricity consumption of AC units operated manually without an integrated monitoring system, which often leads to energy waste when the AC remains on in an unoccupied room. The proposed solution integrates a Smart Miniature Circuit Breaker (Smart MCB) and CCTV with the Tuya Smart platform, enabling real-time AC control via a Smartphone application, automated scheduling, and remote visual monitoring of room conditions. The research method applies an R&D approach using the ADDIE development model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. The designed system can display AC ON/OFF status and power consumption in real time, send disturbance notifications, and allow remote control. Testing results show a reduction in electricity consumption after system implementation, as well as improved monitoring effectiveness and room security. This system increases energy efficiency, reduces operational costs, and enhances building security. The study also serves as a reference for the development of IoT-based electrical technology in other public facilities. Keywords:  Internet of Things, Tuya Smart, Smart MCB, Standing Floor AC, Energy Efficiency. Abstrak: Penelitian ini membahas implementasi sistem kontrol dan monitoring Air Conditioner (AC) Standing Floor serta CCTV berbasis Internet of Things (IoT) di Gedung Auditorium Politeknik Penerbangan Medan. Latar belakang penelitian didasari oleh tingginya konsumsi energi listrik pada AC yang dioperasikan secara manual tanpa sistem pemantauan terintegrasi, sehingga sering terjadi pemborosan energi ketika AC tetap menyala di ruang kosong. Solusi yang dikembangkan adalah integrasi Smart Miniature Circuit Breaker (Smart MCB) dan CCTV dengan platform Tuya Smart, yang memungkinkan pengendalian AC secara real-time melalui aplikasi Smartphone, penjadwalan otomatis, serta pemantauan visual kondisi ruangan dari jarak jauh. Metode penelitian menggunakan pendekatan R&D dengan model pengembangan ADDIE yang mencakup analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Sistem yang dirancang mampu menampilkan status ON/OFF dan konsumsi daya AC secara real-time, memberikan notifikasi gangguan, serta mengizinkan kontrol jarak jauh. Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan konsumsi daya listrik setelah implementasi sistem, serta peningkatan efektivitas pengawasan dan keamanan ruangan. Dengan adanya sistem ini, efisiensi energi meningkat, biaya operasional berkurang, dan keamanan gedung lebih terjamin. Penelitian ini juga menjadi acuan bagi pengembangan teknologi kelistrikan berbasis IoT di fasilitas publik lainnya. Kata kunci: Internet of Things, Tuya Smart, Smart MCB, AC Standing Floor, Efisiensi Energi.