Selama masa kehamilan sampai dengan persalinan ibu hamil menghadapi berbagai risiko komplikasi kehamilan dan persalinan yang merupakan penyebab utama kematian ibu. Perlunya kesadaran ibu hamilmengenai pentingnya pengetahuan tentang kesehatan dan risiko tinggi ibu selama hamil sebagai upaya yang dilakukan dalam pencegahan permasalahan kehamilan. Salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu terkait masa kehamilan yaitu dengan mengikuti kelas ibu hamil. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan frekuensi keikutsertaan ibu pada kelas ibu hamil di PMB Katarina Sunu Sujati S.Tr. Keb Di Kota Rangkasbitung Kab Lebak-Banten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 51 responden. Analisis data menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan dukungan suami sebagian besar ada di kategori tinggi sebanyak 39 orang (76,5%), dan ibu yang ikut serta (frekuensi ≥4x) dalam kelas ibu hamil sebagian besar sebanyak 29 orang (56,9%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan p-value 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara dukungan suami dengan frekuensi keikutsertaan ibu pada kelas ibu hamil di Pmb Katarina Sunu Sujati Kota Rangkasbitung. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan suami dengan frekuensi keikutsertaan ibu pada kelas ibu hamil di Pmb Katarina Sunu Sujati Kota Rangkasbitung. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bagi bidan untuk membuat inovasi baru mengenai metode promosi pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil yaitu ibu yang melakukan pemeriksaan antenatal care sebanyak tiga kali akan mendapatkan benefit mengikuti kelas ibu hamil secara gratis. Juga diharapkan untuk menyediakan leaflet/poster terkait keterlibatan suami dalam kelas ibu hamil.