This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Bella parahita a
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Kolaborasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Siswa Di SD Bella parahita a; Alia Rohali; Saputri, Saputri; Novita Nurhasanah; Kurnia Wahyuni; Atia Monalisa; Nova Adelia; Rizki Nur Ahmad Sholeh; M. Rizki Wiranata; Lisa latipa; Bebi Zahwa; Cahaya karmila; Fadillatul Zakiyah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10281

Abstract

Penelitian ini mengkaji pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam mengoptimalkan layanan bimbingan dan konseling (BK) bagi siswa sekolah dasar. Layanan BK di tingkat SD bertujuan untuk mendukung perkembangan holistik siswa, termasuk aspek akademik, pribadi, sosial, dan karier awal. Keberhasilan layanan ini sangat bergantung pada sinergi antara lingkungan rumah dan sekolah. Orang tua, sebagai pendidik pertama dan utama, memiliki pemahaman mendalam tentang riwayat, karakteristik, dan kebutuhan emosional anak. Sementara itu, guru berada dalam posisi strategis untuk mengamati perilaku siswa di lingkungan belajar, mengidentifikasi tantangan, dan memberikan intervensi dini. Kolaborasi efektif antara kedua belah pihak mencakup berbagi informasi relevan tentang perkembangan siswa, menyelaraskan strategi penanganan masalah, serta merumuskan tujuan bimbingan yang konsisten. Guru dapat melibatkan orang tua melalui pertemuan rutin, komunikasi terbuka, lokakarya, dan program pendidikan orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang peran BK. Sebaliknya, orang tua diharapkan aktif memberikan informasi tentang kondisi anak di rumah, mendukung program sekolah, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Hasil kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sistem dukungan yang komprehensif, memungkinkan identifikasi dini masalah siswa, implementasi intervensi yang tepat, dan pada akhirnya, mendorong perkembangan positif siswa secara keseluruhan.