ABSTRAKOlahraga dikenal luas sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin terbukti memperbaiki fungsi jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga keseimbangan metabolisme, serta mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Dalam konteks kesehatan masyarakat, olahraga memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit kronis dan peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat dan risiko olahraga berdasarkan tinjauan sistematis terhadap 11 artikel ilmiah yang terpublikasi pada rentang tahun 2015 hingga 2025. Pemilihan artikel dilakukan melalui pencarian pada basis data PubMed, Scopus, Google Scholar, Cochrane, dan Directory of Open Access Journals (DOAJ), serta diseleksi sesuai pedoman Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Analisis dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mendapatkan gambaran umum secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang (150–300 menit per minggu) sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, serta meningkatkan kognitif dan kesehatan mental. Sebaliknya, olahraga intensitas tinggi yang dilakukan secara berlebihan tanpa panduan profesional dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti cedera otot dan sendi, kelelahan kronis, hingga gangguan psikososial seperti kecemasan performa, burnout, dan kehilangan motivasi. Risiko ini juga meningkat pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang tidak melakukan pemulihan secara memadai setelah latihan intens. Temuan ini menegaskan pentingnya menyesuaikan intensitas latihan dengan kemampuan individu agar memperoleh manfaat optimal dan meminimalkan risiko.Kata kunci : kesehatan fisik, kesehatan mental, manfaat dan risiko, olahraga