Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Kompres Aloevera (Lidah Buaya) Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Dwi Mia Ardani; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1836

Abstract

Demam merupakan respon alamiah tubuh terhadap invasi infeksi, di mana suhu tubuh melebihi ambang normal yaitu >37,5°C. Kompres Aloe Vera adalah salah satu pengobatan tradisonal yang menjadi altenatif untuk menurunkan demam pada anak. Akibat yang timbul dari demam berupa kejang, penatalaksanaan yang dilakukan secara non-farmakologis dengan kompres Aloe Vera. Tujuan: Untuk mendeskripsikan hasil implementasi kompres Aloe Vera dalam menurunkan demam pada anak. Metode: Penerapan ini menggunakan metode studi kasus, Metode ini lebih berfokus pada tindakan atau perilaku yang dihasilkan kepada 2 responden dengan melakukan pemberian kompres Aloe Vera selama 3 hari. Hasil: Setelah dilakukan Kompres Aloe Vera pada dua responden selama tiga hari berturut-turut menunjukkan adanya perubahan suhu, didapatkan responden An. A mengalami penurunan suhu tubuh yang sebelumnya 39,0 C menjadi 36,7 C. sedangkan respon An. Q sebelum diberikan terapi didapatkan suhu tubuh 39,2 C menjadi 36,9 C. Kesimpulan: Kompres Aloe Vera dapat menurunkan demam pada Anak yang mengalami demam.
Peran Nutrisi Dalam Proses Penyembuhan Luka Di Bangsal Kultura RS Universitas Sebelas Maret Eska Dwi Prajayanti; Santika Primaratri; Anggi Hapsari Putri; Dyah Fitri Esti Utami; Diah Amanda Putri; Dwi Mia Ardani; Charel Ardi Nugroho
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 11 (2024): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i11.568

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran nutrisi dalam proses penyembuhan luka di Bangsal Kultura RS Universitas Sebelas Maret. Masyarakat umumnya kurang memahami pentingnya nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral, dalam mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi. Melalui pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga diberikan pemahaman mengenai kebutuhan nutrisi untuk penyembuhan luka. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang nutrisi yang baik untuk penyembuhan luka. Kesimpulannya, nutrisi yang tepat sangat berpengaruh pada proses penyembuhan luka, dan upaya edukasi tentang hal ini perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitasnya.