Ode, Myera Wati Gustia Nyingsa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA METODE SIX SIGMA DI RS BHAYANGKARA POLDA DIY TAHUN 2024 Ode, Myera Wati Gustia Nyingsa; Widyantara, Aji Bagus; Amalia, Arifiani Agustin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47830

Abstract

Pemeriksaan laboratorium memiliki peran penting dalam menunjang diagnosis, pemantauan terapi, dan pencegahan penyakit, termasuk dalam mendeteksi risiko kardiovaskular melalui pengukuran kolesterol total dan trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu hasil pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida di RS Bhayangkara Polda DIY menggunakan metode Six Sigma. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data quality control harian untuk kedua parameter tersebut selama bulan Agustus hingga Oktober 2024. Sampel yang diambil secara purposive berjumlah 184 data, terdiri dari 92 data kolesterol total dan 92 data trigliserida, yang diperoleh menggunakan alat Indiko Plus 864 Clinical Chemistry Analyzer. Parameter yang dianalisis meliputi bias (d%), koefisien variasi (CV%), dan Total Error Allowable (TEa) sesuai dengan standar CLIA. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata bias untuk kolesterol total adalah 0,65% dan untuk trigliserida sebesar 5,91%, keduanya berada di bawah batas toleransi yang ditentukan. Nilai rata-rata CV% masing-masing adalah 2,30% dan 2,65%, menunjukkan tingkat presisi yang baik. Nilai Six Sigma yang diperoleh sebesar 4,07 untuk kolesterol total dan 7,20 untuk trigliserida. Hasil ini menunjukkan kinerja laboratorium yang baik hingga sangat baik. Metode Six Sigma terbukti efektif dalam mengidentifikasi kesalahan analitik serta menjadi alat penting dalam peningkatan mutu laboratorium klinik.