Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mediator Manajemen Pengetahuan terhadap Inovasi dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Bisnis Cristian, Steven; Puspitowati, Ida
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v7i3.34706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh inovasi dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis pada coffee shop di Jakarta Utara dengan manajemen pengetahuan sebagai variabel mediasi. Pertumbuhan industri coffee shop yang signifikan di Indonesia menuntut penerapan strategi inovasi dan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 87 responden yang terdiri dari pemilik atau manajer coffee shop, menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan metode SmartPLS 4. menunjukkan bahwa inovasi dan orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja bisnis. Selain itu, manajemen pengetahuan berperan sebagai variabel mediasi yang memperkuat hubungan antara inovasi, orientasi kewirausahaan, dan kinerja bisnis. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan strategi inovasi, orientasi kewirausahaan, dan pengelolaan pengetahuan dalam meningkatkan daya saing dan kinerja bisnis coffee shop, khususnya di wilayah dengan persaingan tinggi seperti Jakarta Utara. This study aims to identify the influence of innovation and entrepreneurial orientation on business performance in coffee shops in North Jakarta, with knowledge management as a mediating variable. The significant growth of the coffee shop industry in Indonesia necessitates the implementation of innovation and entrepreneurial strategies to enhance competitiveness. Data were collected through questionnaires completed by 87 respondents, consisting of coffee shop owners or managers, using purposive sampling. Data analysis using the SmartPLS 4. method revealed that innovation and entrepreneurial orientation have a significant positive effect on business performance. Furthermore, knowledge management acts as a mediating variable that strengthens the relationship between innovation, entrepreneurial orientation, and business performance. These findings underscore the importance of adopting innovation strategies, entrepreneurial orientation, and knowledge management to enhance competitiveness and business performance, particularly in highly competitive areas such as North Jakarta.
PELAKSANAAN KEGIATAN MBKM KEWIRAUSAHAAN TERHADAP USAHA PAW PARTY Aryon, Debora Christina; Utama, Louis; Sutantio, Angelia; Wilbert, Davin; Cynthia, Emelia; Cristian, Steven
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32020

Abstract

The implementation of MBKM Entrepreneurship activities is a highlight in efforts to develop entrepreneurial skills among students. This study reveals the implementation of MBKM Entrepreneurship in the context of the "Paw Party" business, which focuses on the production and sale of special cakes for dogs. Through the concept of "Freedom to Learn" and the support of supervisors, the Paw Party team developed a business plan and carried out its operations, including promotions, online sales and participation in bazaars. By using the Lean Model Canvas, Paw Party succeeded in finding market opportunities and presenting unique and quality products. Many anabul owners are looking for snacks and food that are useful, healthy and taste good. This is not yet widely found on the pet food market because many of the others do not consider the composition and beneficial ingredients. Now Paw Party is here to provide snacks that are not only liked by the little ones but contain omega-3 which helps the little ones' fur growth. Apart from that, Paw Party snacks are made from pumpkin and sweet potatoes as a source of fiber, and contain vitamins A, C and E. The author also innovates by presenting new snack variants made from meat to answer the needs of children. Then, Paw Party presents snacks that are reliable in quality because they have lots of reviews from both customers and influencers. The results show that MBKM Entrepreneurship activities not only provide practical experience to students, but also open up opportunities for sustainable business development. Through this effort, it is hoped that it can encourage the growth of creative and innovative young entrepreneurs in Indonesia. ABSTRAK Pelaksanaan kegiatan MBKM Kewirausahaan menjadi sorotan dalam upaya pengembangan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Studi ini mengungkapkan implementasi MBKM Kewirausahaan dalam konteks bisnis "Paw Party", yang berfokus pada produksi dan penjualan kue-kue khusus untuk anjing. Melalui konsep "Merdeka Belajar" dan dukungan dosen pembimbing, tim Paw Party mengembangkan rencana bisnis dan menjalankan operasionalnya, termasuk promosi, penjualan online, dan partisipasi dalam bazaar. Dengan menggunakan Lean Model Canvas, Paw Party berhasil menemukan peluang pasar dan menghadirkan produk yang unik dan berkualitas. Banyak dari pemilik anabul mencari cemilan dan makanan yang bermanfaat, sehat, dan rasanya enak. Hal ini belum banyak ditemukan di pasaran makanan hewan karena banyak dari yang lain kurang mempertimbangkan komposisi dan bahan yang bermanfaat. Kini Paw Party hadir untuk memberikan cemilan yang tidak hanya disukai oleh anabul tetapi memiliki kandungan omega-3 yang membantu untuk pertumbuhan bulu anabul. Selain itu, cemilan Paw Party berbahan dasar labu dan ubi sebagai sumber serat, lalu mengandung vitamin A,C, dan E. Penulis juga berinovasi dengan menghadirkan varian cemilan baru berbahan daging untuk menjawab kebutuhan anabul. Lalu, Paw Party menghadirkan cemilan yang terpercaya kualitasnya karena sudah memiliki banyak review baik dari pelanggan maupun influencer. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan MBKM Kewirausahaan tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Melalui upaya ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif di Indonesia