Lubis, Muhammad Yanizar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSGOOD SCHLATTER’S DISEASE DENGAN MENGGUNAKAN MODALITAS TERAPI LATIHAN Wulandari, Ayu; Lubis, Muhammad Yanizar; Wijaya Saputra, Andrew
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 1 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/y67gbq32

Abstract

Latar belakang: Osgood-Schlatter Disease (OSD) merupakan penyakit lutut yang paling umum menyerang pada usia anak-anak serta remaja dengan prevalensi sebesar 6,8% total kejadian yang dapat dipengaruhi oleh tingkat kedisiplinan atlet menjalani program preventif. Gejalanya seperti nyeri terlokalisir, bengkak, perbedaan bentuk anatomis knee, serta penurunan fungsional seperti kecepatan dan kelincahan. Tujuan: Mengurangi gejala yang timbul agar nyeri berkurang, tonjolan pada tuberositas tidak timbul rasa nyeri serta mengembalikan lingkup gerak knee secara optimal pada saat melakukan kegiatan berjalan jauh, berlari maupun melompat. Metode: metode penelitian ini yaitu berbasis case study dengan melibatkan remaja laki-laki berusia 17 tahun yang mengalami OSD serta menjalani operasi kemudian melakukan rehabilitasi ke Fisioterapi. Hasil: Dalam penelitian ini dilakukan folow-up selama 3 hari dalam seminggu dengan pemberian terapi latihan yang mendapatkan hasil dari penurunan nyeri pada pasien, peningkatan kekuatan otot, lingkup gerak knee sinistra meningkat dan dapat melakukan kegiatan fungsional dengan rasa nyeri yang dapat ditoleransi oleh pasien. Kesimpulan: Pada penelitian yang dilakukan selama 3 hari dalam seminggu selama 2 jam /sesi dengan terapi latihan terdapat perubahan rasa nyeri, kekuatan otot meningkat, LGS knee sisi sinistra serta kemampuan saat berjalan jauh meningkat, kemudian berlari dan melompat dengan keluhan yang dapat ditoleransi.
SYSTEMATIC REVIEW: PENANGANAN FISIOTERAPI TERHADAP CEDERA MENISCUS DENGAN PEMBERIAN TERAPI LATIHAN Adhina Nurachma; Lubis, Muhammad Yanizar; Saputra, Andrew Wijaya
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 1 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/h75dvn45

Abstract

Latar belakang: Cedera olahraga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh aktivitas olahraga. Salah satu cedera olahraga yang sering terjadi pada pemain sepak bola adalah cedera meniscus. Meniscus tear adalah robekan pada bantalan atau jaringan tulang rawan sendi lutut yang disebabkan oleh trauma atau penyebab degeneratif. Tujuan: Jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan tentang fisioterapi pada cedera meniscus. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah systematic review. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari, mendokumentasi serta meninjau semua artikel yang sesuai atau berhubungan dengan topik yang menjadi objek penelitian. Artikel yang didapatkan dari dua database yaitu Google Scholar, PubMed. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi latihan pada pasien cedera meniscus mendapatkan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan lingkup gerak, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan: Pada cedera meniscus, permasalahan yang terjadi adalah adanya nyeri, edema, keterbatasan lingkup gerak sendi, kelemahan otot serta penurunan kemampuan aktivitas fungsional seperti berjalan, naik turun tangga, melompat maupun berlari. Intervensi fisioterapi yang dapat diberikan untuk mengurangi keluhan tersebut yaitu pemberian modalitas fisioterapi seperti TENS atau US dan terapi latihan berupa strengthening exercise.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSGOOD SCHLATTER’S DISEASE DENGAN MENGGUNAKAN MODALITAS TERAPI LATIHAN Wulandari, Ayu; Lubis, Muhammad Yanizar; Wijaya Saputra, Andrew
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 1 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/y67gbq32

Abstract

Latar belakang: Osgood-Schlatter Disease (OSD) merupakan penyakit lutut yang paling umum menyerang pada usia anak-anak serta remaja dengan prevalensi sebesar 6,8% total kejadian yang dapat dipengaruhi oleh tingkat kedisiplinan atlet menjalani program preventif. Gejalanya seperti nyeri terlokalisir, bengkak, perbedaan bentuk anatomis knee, serta penurunan fungsional seperti kecepatan dan kelincahan. Tujuan: Mengurangi gejala yang timbul agar nyeri berkurang, tonjolan pada tuberositas tidak timbul rasa nyeri serta mengembalikan lingkup gerak knee secara optimal pada saat melakukan kegiatan berjalan jauh, berlari maupun melompat. Metode: metode penelitian ini yaitu berbasis case study dengan melibatkan remaja laki-laki berusia 17 tahun yang mengalami OSD serta menjalani operasi kemudian melakukan rehabilitasi ke Fisioterapi. Hasil: Dalam penelitian ini dilakukan folow-up selama 3 hari dalam seminggu dengan pemberian terapi latihan yang mendapatkan hasil dari penurunan nyeri pada pasien, peningkatan kekuatan otot, lingkup gerak knee sinistra meningkat dan dapat melakukan kegiatan fungsional dengan rasa nyeri yang dapat ditoleransi oleh pasien. Kesimpulan: Pada penelitian yang dilakukan selama 3 hari dalam seminggu selama 2 jam /sesi dengan terapi latihan terdapat perubahan rasa nyeri, kekuatan otot meningkat, LGS knee sisi sinistra serta kemampuan saat berjalan jauh meningkat, kemudian berlari dan melompat dengan keluhan yang dapat ditoleransi.
SYSTEMATIC REVIEW: PENANGANAN FISIOTERAPI TERHADAP CEDERA MENISCUS DENGAN PEMBERIAN TERAPI LATIHAN Adhina Nurachma; Lubis, Muhammad Yanizar; Saputra, Andrew Wijaya
Media Physiotherapy Journal of Science Vol. 1 No. 1 (2024): Media Physiotherapy Journal of Science
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/h75dvn45

Abstract

Latar belakang: Cedera olahraga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh aktivitas olahraga. Salah satu cedera olahraga yang sering terjadi pada pemain sepak bola adalah cedera meniscus. Meniscus tear adalah robekan pada bantalan atau jaringan tulang rawan sendi lutut yang disebabkan oleh trauma atau penyebab degeneratif. Tujuan: Jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan tentang fisioterapi pada cedera meniscus. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah systematic review. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari, mendokumentasi serta meninjau semua artikel yang sesuai atau berhubungan dengan topik yang menjadi objek penelitian. Artikel yang didapatkan dari dua database yaitu Google Scholar, PubMed. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi latihan pada pasien cedera meniscus mendapatkan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan lingkup gerak, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan: Pada cedera meniscus, permasalahan yang terjadi adalah adanya nyeri, edema, keterbatasan lingkup gerak sendi, kelemahan otot serta penurunan kemampuan aktivitas fungsional seperti berjalan, naik turun tangga, melompat maupun berlari. Intervensi fisioterapi yang dapat diberikan untuk mengurangi keluhan tersebut yaitu pemberian modalitas fisioterapi seperti TENS atau US dan terapi latihan berupa strengthening exercise.