Kulit buah pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan yang sama dengan buah nya dengan kadar yang berbeda. Kulit buah yang muda memiliki tingkat enzim yang lebih tinggi, yaitu vitamin A, B1 dan C, mineral, protein, lemak dan karbohidrat serta flavonoid, alkaloid, dan fenol. Alkaloid adalah salah satu senyawa tersebut bahan kimia biasanya berbentuk garam organik, padat, kristal dan tidak berwarna. Tumbuhan dengan rasa umumnya pahit mengandung alkaloid. Alkaloid punya kemampuan tubuh untuk menembak sistem saraf, hipotensi, analgesik, antimikroba, obat penenang dan obat penyakit jantung.Dari penelitian sebelumnya hasil skrining fitokimia diketahui kulit buah pepaya memiliki kandungan alkaloid, tanin, steroid, saponin dan flavonoid dimana senyawa-senyawa ini merupakan senyawa antibakteri. Berdasarkan uraian diatas, pada penelitian ini akan dilakukan analisis kadar alkaloid ekstrak kulit buah pepaya california (Carica papaya L.) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis.Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Kimia dan Laboraturium Fitokimia Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu. Simplisia kulit buah pepaya california (Carica papaya L.) diekstraksi dengan metode maserasi, lalu dilakukan identifikasi alkaloid dan uji penegasan kromatografi lapis tipis. Kemudian penetapan kadar alkaloid dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis.Hasil identifikasi alkaloid dari ekstrak kulit buah papaya California (Carica papaya L.) positif mengandung alkaloid. Hasil uji penegasan kromatografi lapis tipis didapatkan nilai Rf dengan rata-rata 0,75. Dan hasil penetapan kadar alkaloid dari ekstrak kulit buah pepaya california (Carica papaya L.) yang dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dengan nilai rata-rata 0,872%.