Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Digital Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Syafitri, Ajeng; Ameyriya Angraeni; Agung Wibowo
Jurnal Informatika dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): IKN : Jurnal Informatika dan Kesehatan
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ikn.v2i2.3699

Abstract

This research examines the development of a web-based digital library management information system using the Laravel 8.0 framework, aimed at modernizing and optimizing conventional library services. The study addresses critical challenges in traditional library management, including physical access limitations, collection management inefficiencies, difficulties in circulation tracking, and the digital era's demand for more responsive and integrated services. Methodologically, the research adopts a modified waterfall development model comprising four main phases: (1) comprehensive requirements analysis through interviews with 50 stakeholders and observations at 5 pilot libraries, (2) system design utilizing user-centered design approaches, (3) implementation using a modern technology stack consisting of Laravel 8.0, MySQL 8.0 for database management, Bootstrap 5 for user interface, and Redis for caching, and (4) extensive testing encompassing unit testing, integration testing, performance testing, and user acceptance testing with a sample of 100 active users.Implementation results demonstrate significant improvements across various operational aspects: collection management and lending efficiency increased by 85%, collection search time reduced from an average of 5 minutes to 30 seconds, user satisfaction reached 90% based on usability testing, and paper usage reduced by 90%. System performance shows an average response time of 1.2 seconds with a throughput of 100 requests per second, and system availability reaching 99.9%. The integration of modern features such as advanced search, real-time notifications, and recommendation systems has resulted in a more personalized and effective user experience. The system successfully automates library administration processes and provides real-time digital access to library collections, supporting various digital document formats. However, certain limitations were identified, including high bandwidth requirements and complexity in historical data migration. This research makes a significant contribution to library service modernization and can serve as a reference for similar system development in other educational institutions.   ABSTRAK Penelitian ini mengkaji pengembangan sistem informasi manajemen perpustakaan digital berbasis web menggunakan framework Laravel 8.0, yang bertujuan untuk memodernisasi dan mengoptimalkan layanan perpustakaan konvensional. Studi ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan dalam pengelolaan perpustakaan tradisional, termasuk keterbatasan akses fisik, inefisiensi dalam pengelolaan koleksi, kesulitan dalam pelacakan sirkulasi buku, serta tuntutan era digital untuk layanan yang lebih responsif dan terintegrasi. Dalam aspek metodologi, penelitian mengadopsi model pengembangan waterfall yang dimodifikasi, meliputi empat tahap utama: (1) analisis kebutuhan komprehensif melalui wawancara dengan 50 stakeholder dan observasi di 5 perpustakaan percontohan, (2) perancangan sistem menggunakan pendekatan user-centered design, (3) implementasi menggunakan stack teknologi modern yang terdiri dari Laravel 8.0, MySQL 8.0 untuk basis data, Bootstrap 5 untuk antarmuka pengguna, dan Redis untuk caching, serta (4) serangkaian pengujian menyeluruh mencakup unit testing, integration testing, performance testing, dan user acceptance testing dengan sampel 100 pengguna. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek operasional perpustakaan: efisiensi pengelolaan koleksi dan peminjaman meningkat 85%, waktu pencarian koleksi berkurang dari rata-rata 5 menit menjadi 30 detik, kepuasan pengguna mencapai 90% berdasarkan pengujian usability, dan pengurangan penggunaan kertas hingga 90%. Performa sistem menunjukkan response time rata-rata 1.2 detik dengan throughput 100 request per detik, serta tingkat ketersediaan sistem mencapai 99.9%. Integrasi fitur-fitur modern seperti pencarian lanjutan, notifikasi real-time, dan sistem rekomendasi menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih personal dan efektif. Sistem ini berhasil mengotomatisasi proses administrasi perpustakaan dan menyediakan akses digital terhadap koleksi perpustakaan secara real-time, dengan dukungan untuk berbagai format dokumen digital. Meskipun demikian, beberapa keterbatasan teridentifikasi, seperti kebutuhan bandwidth yang tinggi dan kompleksitas dalam migrasi data historis. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam modernisasi layanan perpustakaan dan dapat menjadi referensi untuk pengembangan sistem serupa di institusi pendidikan lainnya.