Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Resiko Jatuh Dan Penerapan Terapi Kognitif Pada Lansia Di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan KitaPalembang Tahun 2025 Ari Wiryansyah, Oscar; Lestariyanti; Nur Janah, Risti; Diana
JURNAL LENTERA ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2025): JLIPM - APRIL
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami berbagai masalah kesehatan akibat proses degeneratif yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia adalah risiko jatuh, yang dapat menimbulkan dampak serius, mulai dari cedera ringan hingga kecacatan permanen, bahkan kematian. Risiko jatuh meningkat seiring dengan penurunan fungsi fisiologis, seperti keseimbangan, kekuatan otot, penglihatan, serta refleks tubuh. Selain itu, faktor psikologis seperti gangguan kognitif, kecemasan, dan ketergantungan pada alat bantu juga turut berkontribusi terhadap tingginya kejadian jatuh pada lansia. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsi kognitif lansia adalah terapi kognitif. Terapi kognitif merupakan bentuk intervensi psikologis yang berfokus pada proses berpikir individu, termasuk persepsi, interpretasi, dan pola pikir yang memengaruhi emosi dan perilaku. Pada lansia, terapi kognitif dapat membantu mengatasi masalah seperti depresi ringan, kecemasan, gangguan tidur, serta penurunan fungsi kognitif akibat proses penuaan. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia, sehingga mereka dapat mencegah terjadinya resiko jatuh dan menjaga kesehatan pada masa tua nya. Metode pelaksanaan PKM ini menggunakan pendekatan penelitian berbasis komunitas, yang melibatkan lansia, secara aktif dalam pencegahan, pelaksanaan dan evaluasi program pendidikan kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan promosi kesehatan berbasis komunitas berhasil meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap lansia terhadap pencegahan terjadinya resiko jatuh. Peningkatan ini dicapai melalui pendekatan dalam materi edukasi yang disampaikan, yang membuat program lebih relevan dan menarik bagi peserta dan menjadi bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini.