Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Feeding Frequency and Amino Acid Effects on Black Soldier Fly Larvae Performance Ursada, Riang; Bagastyo, Arseto Yekti; Radita, Deqi Rizkivia; La’ali, Anisah Zahira
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The continuous increase in waste generation, driven by population growth, necessitates sustainable waste management solutions. One promising approach is the bioconversion of organic waste using Black Soldier Fly (BSF) larvae, which naturally accelerate the decomposition process. This study investigates the effect of amino acid supplementation and feeding frequency on BSF larval growth, nutrient composition (protein, fat, carbohydrate, moisture, ash), waste reduction, and cultivation efficiency. A total of 700 five-day-old larvae were fed 1.8 g/larva/day using a mixture of restaurant and market waste. Results showed that the addition of 15 mL amino acids did not significantly enhance larval growth, except in fresh waste with a 70:30 ratio over three days, where larvae reached 27 g at 17 days old. Nutrient content varied with waste composition, while feeding frequency had minimal influence. The highest values recorded were moisture (72%) in fresh P100 (1-day feeding), ash (26.29%) in fresh R100 (1-day), protein (46.97%) in fresh 70:30 (3-day), fat (45.11%) in landfill 70:30 (3-day), and carbohydrate (0.15%) in landfill waste. Amino acid addition contributed to increased protein content. Feeding frequency impacted the Waste Reduction Index (WRI), waste reduction rate, and frass C/N ratio. The highest WRI (5.27%) and reduction rate (94.90%) were observed in fresh P100 (1-day feeding), with frass C/N ratios ranging from 13.09 to 28.82. These findings highlight the potential of optimizing feed composition and frequency for enhanced BSF-based organic waste bioconversion.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI WILAYAH PESISIR DAN LAUT KABUPATEN GRESIK Radita, Deqi Rizkivia; Trihadiningrum, Yulinah; Anisa, Elok Dian Karisma Pagri; Kalimantoro, Thaniya Triagustine; Andriati, Siti Choni; Iswatie, Maya
Purifikasi Vol 22 No 2 (2023): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v22.i2.451

Abstract

Lingkungan pesisir dan laut merupakan hilir dari berbagai dampak pembangunan baik yang memanfaatkan sumber daya alam yang berada di darat maupun di laut. Apabila tidak dilakukan kegiatan pengendalian kerusakan lingkungan pesisir dan laut, akan terjadi suatu keadaan yang berdampak negatif pada ekosistem mangrove, padang lamun, terumbu karang, dan biota laut yang berada di wilayah tersebut serta kehidupan manusia di sekitarnya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengamanatkan untuk dilakukannya perlindungan lingkungan laut dan pengendalian kerusakan ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Peranan pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam hal ini menjadi bagian terpenting yang tidak terpisahkan dalam upaya pengendalian kerusakan dan pengelolaan lingkungan pesisir dan laut. Oleh sebab itu perlu dilakukan identifikasi permasalahan lingkungan di wilayah pesisir dan laut guna mendukung kegiatan pengembangan kebijakan dan kegiatan pengendalian kerusakan lingkungan pesisir dan laut melalui peran serta masyarakat Kabupaten Gresik. Hasil identifikasi permasalahan tersebut diharapkan dapat menyediakan data kualitatif maupun kuantitatif yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan pesisir dan laut di Kabupaten Gresik