This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Nurjihan, Khansa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Senyawa Volatil Aureobasidium pullulans pada Beberapa Kerapatan Sel dalam Menekan Antraknosa Stroberi Hartati, Sri; Nurjihan, Khansa; Susanto, Agus; Istifadah, Noor; Mayanti, Tri
Agrikultura Vol 36, No 2 (2025): Agustus, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v36i2.62929

Abstract

Antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum acutatum menjadi salah satu penyakit utama pada buah stroberi. Pemanfaatan senyawa volatil khamir dapat menjadi salah satu alternatif pengendalian penyakit pascapanen yang aman dan ramah lingkungan. Kerapatan sel khamir dapat berpengaruh terhadap keefektifan cara pengendalian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan senyawa volatil khamir Aureobasidium pullulans Dmg 11 DEP pada beberapa kerapatan sel dalam menghambat pertumbuhan C. acutatum dan menekan penyakit antraknosa pada buah stroberi, serta untuk mendapatkan kerapatan sel khamir yang mampu menghasilkan penekanan tertinggi terhadap penyakit antraknosa pada buah stroberi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan secara in vitro dan in vivo. Perlakuan terdiri atas kerapatan sel khamir A. pullulans Dmg 11 DEP yaitu 106 sel/ml, 107 sel/ml, 108 sel/ml, 109 sel/ml, dan kontrol. Pengujian in vitro dilakukan dengan metode double dishes system pada media PDA. Pengujian in vivo dilakukan pada buah stroberi varietas Mencir dengan menempatkan khamir tanpa kontak fisik dengan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa volatil khamir A. pullulans Dmg 11 DEP pada beberapa kerapatan sel mampu menghambat pertumbuhan C. acutatum secara in vitro sebesar 34,98% - 42,64% dan mampu menekan penyakit antraknosa pada buah stroberi sebesar 18,27% - 36,46%. Kerapatan sel 108 sel/ml menunjukkan persentase penekanan penyakit antraknosa tertinggi pada buah stroberi.