Kebutuhan pelanggan terhadap angkutan sewa khusus online di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini menuntut pengelola bandara untuk menyediakan layanan transportasi yang terstandarisasi dan mampu memberikan diferensiasi guna membentuk persepsi positif dari pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria layanan angkutan sewa khusus online yang wajib dimiliki oleh setiap brand operator yang bekerja sama dengan pengelola bandara. Metode penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) untuk menilai tingkat kepentingan dan kinerja pelayanan berdasarkan persepsi penumpang. Tahap kedua menggunakan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan prioritas pemilihan brand operator berdasarkan preferensi pengguna. Hasil analisis IPA menunjukkan empat atribut layanan berada pada Kuadran I (prioritas utama), yaitu durasi waktu penjemputan sesuai aplikasi, pemasangan stiker informasi pengaduan dan larangan merokok, adanya promosi atau tambahan layanan gratis, serta ruang tunggu calon penumpang sebelum dijemput. Sementara hasil TOPSIS menunjukkan Bluebird sebagai brand dengan preferensi tertinggi, diikuti Grabcar, Maxim, dan Gocar. Integrasi kedua metode menghasilkan enam usulan perbaikan yang dapat dijadikan standar layanan oleh PT Angkasa Pura Indonesia guna meningkatkan kualitas transportasi angkutan sewa khusus online di Bandara CGK secara menyeluruh.