Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsumsi Indeks Glikemik Tinggi pada Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Zendrato, Victorwan Novri; Harahap, Halimatun Syakdiyah; Silalahi, Novitasari Wijayanti; Panjaitan, Syintia Sintauli; Susilo, Reska Pratiwi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.7 No.1 (2025) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v7i1.16225

Abstract

Diet indeks glikemik tinggi menyebabkan hiperglikemia dan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi karbohidrat tinggi indeks glikemik (IG) dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin dan ketidakseimbangan energi. Resistensi insulin terjadi ketika jaringan tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengatur kadar glukosa darah. Resistensi Insulin merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Mengetahui pengaruh indeks glikemik terhadap kejadian penyakit diabetes tipe 2 merupakan hal penting dalam mencegah diabetes tipe 2, sehingga para peneliti tertarik untuk merangkum kajian konsumsi indeks glikemik tinggi pada kejadian penyakit diabetes melitus tipe 2. Scoping review digunakan pada penelitian ini untuk menyelidiki, mengumpulkan, dan mensintesis temuan penelitian yang terkait. Kriteria inklusi yang digunakan diantaranya artikel berbahasa Inggris dari tahun 2015-2021 yang diindeksĀ oleh Scopus, PubMed, Google Scholar, Crossref, dan Science Direct disertakan. Artikel review di kecualikan. Dari hasil pencarian artikel, sebanyak 637 publikasi terdeteksi yang kemudian di seleksi sesuai kriteria inklusi yang telah di tentukan. Terdapat 11 publikasi diantaranya yang memenuhi kriteria dan menjalani tinjauan sistematis dan analisis kualitatif menggunakan perangkat lunak NVIVO-12 Plus. Dari hasil analisis, terdapat lima publikasi yang berfokus pada hiperglikemia, publikasi lainnya secara khusus membahas resistensi insulin sebagai faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes mellitus tipe 2. Makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan hiperglikemia dengan meningkatkan kadar glukosa darah. Paparan dalam waktu lama dapat menyebabkan resistensi insulin yang berujung diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan diabetes melitus tipe 2, sehingga perlunya monitoring makanan dan konseling gizi indeks glikemik tinggi.
Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Sedentari pada Dewasa Awal (20-24 Tahun) di Kota Medan Silalahi, Novitasari Wijayanti; Rochadi, R. Kintoko; Andayani, Lita Sri
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. Non-Communicable Diseases (NCDs) are caused by four risky lifestyle behaviors, one of which is sedentary behavior. Sedentary behavior involves activities that expend minimal energy. Several factors are associated with sedentary behavior, including technological advancements. One of the most time-consuming technological advancements is excessive use of social media, leading to addiction. Aim. This study aims to determine the relationship between social media addiction with sedentary behavior among young adults (aged 20-24 years) in Medan City. Method. The research design was cross-sectional study. A total of 271 respondents were selected using accidental sampling. The data were analyzed using simple linear regression tests.. Result. The average score of social media usage is 18 (on a scale of 30). There is a significant positive relationship between social media usage and sedentary behavior in early adults. The p-value is 0.001, the correlation coefficient is 0.43, and the regression coefficient is 190.67. It can be concluded that the higher the level of social media addiction, the higher the sedentary behavior in early adults.