Panjaitan, Syintia Sintauli
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Berisiko Seksual pada LGBT di Kota Medan Panjaitan, Syintia Sintauli; Nurmaini, Nurmaini; Lubis, Namora Lumongga
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18876

Abstract

ABSTRACT Lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) is a modern term that refers to a combination of four groups of sexual deviant behavior and gender identity that are considered against nature and reject God's provisions, this community is very closely related to risky behavior. The purpose of this study was to explore factors that influence sexual risk behavior by LGBT in Medan City. This type of research is qualitative research using a case study approach. The informants for this study were eight people selected using the snawball sampling technique. Data collection was carried out through in-depth interviews. The results of the study showed that there was sexual risk behavior carried out by LGBT, namely oral sex, anal sex, changing partners, and using sex toys. Factors that influence sexual risk behavior by LGBT are influenced by attitudes, subjective norms, and perceptions of behavioral control. Based on the results of the study, it is recommended that there is a need for increased health promotion focused on sexual health for the LGBT community which includes information on preventing sexually transmitted infections, the importance of using contraceptives such as condoms, and reproductive health education carried out by the government in preventing physical and mental health impacts. Keywords: Behavior, Risky, Factors, Health ABSTRAK Lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) merupakan istilah modern yang merujuk pada gabungan empat kumpulan perilaku penyimpangan seksual dan identitas gender yang dipandang melawan kodrat dan menolak ketentuan tuhan, komunitas ini sangat erat kaitanya dengan perilaku berisiko. Tujuan penelitian ini untuk mengekplorasi faktor yang mempengaruhi perilaku berisiko seksual oleh LGBT di Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini sebanyak delapan orang yang dipilih dengan teknik snawball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perilaku berisiko seksual yang dilakukan oleh LGBT yaitu melakukan oral seks, anal seks, gonta-ganti pasangan, dan pakai alat bantu seks. Faktor yang mempengaruhi perilaku berisiko seksual oleh LGBT yaitu dipengaruhi sikap, norma subjektif, persepsi control perilaku. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan Perlu adanya peningkatan promosi kesehatan berfokus pada kesehatan seksual bagi komunitas LGBT yang mencakup informasi mengenai pencegahan infeksi menular seksual, pentingnya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, dan edukasi kesehatan reproduksi yang dilakukan oleh pemerintah dalam pencegahan terjadinya dampak kesehatan secara fisik dan mental. Kata Kunci: Perilaku, Berisiko, Faktor, Kesehatan
Konsumsi Indeks Glikemik Tinggi pada Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Zendrato, Victorwan Novri; Harahap, Halimatun Syakdiyah; Silalahi, Novitasari Wijayanti; Panjaitan, Syintia Sintauli; Susilo, Reska Pratiwi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.7 No.1 (2025) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v7i1.16225

Abstract

Diet indeks glikemik tinggi menyebabkan hiperglikemia dan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi karbohidrat tinggi indeks glikemik (IG) dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin dan ketidakseimbangan energi. Resistensi insulin terjadi ketika jaringan tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengatur kadar glukosa darah. Resistensi Insulin merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Mengetahui pengaruh indeks glikemik terhadap kejadian penyakit diabetes tipe 2 merupakan hal penting dalam mencegah diabetes tipe 2, sehingga para peneliti tertarik untuk merangkum kajian konsumsi indeks glikemik tinggi pada kejadian penyakit diabetes melitus tipe 2. Scoping review digunakan pada penelitian ini untuk menyelidiki, mengumpulkan, dan mensintesis temuan penelitian yang terkait. Kriteria inklusi yang digunakan diantaranya artikel berbahasa Inggris dari tahun 2015-2021 yang diindeksĀ oleh Scopus, PubMed, Google Scholar, Crossref, dan Science Direct disertakan. Artikel review di kecualikan. Dari hasil pencarian artikel, sebanyak 637 publikasi terdeteksi yang kemudian di seleksi sesuai kriteria inklusi yang telah di tentukan. Terdapat 11 publikasi diantaranya yang memenuhi kriteria dan menjalani tinjauan sistematis dan analisis kualitatif menggunakan perangkat lunak NVIVO-12 Plus. Dari hasil analisis, terdapat lima publikasi yang berfokus pada hiperglikemia, publikasi lainnya secara khusus membahas resistensi insulin sebagai faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes mellitus tipe 2. Makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan hiperglikemia dengan meningkatkan kadar glukosa darah. Paparan dalam waktu lama dapat menyebabkan resistensi insulin yang berujung diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan diabetes melitus tipe 2, sehingga perlunya monitoring makanan dan konseling gizi indeks glikemik tinggi.