Pengelolaan keuangan yang cerdas dan literasi digital merupakan keterampilan penting bagi remaja di era digital, terutama dalam menghadapi perkembangan pesat financial technology (fintech). Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi risiko dan kemampuan pengambilan keputusan keuangan berbasis fintech di kalangan siswa SMA Negeri 2 Mranggen. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif melalui ceramah, diskusi partisipatif, dan simulasi kasus nyata. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2025 dengan diikuti oleh 31 siswa terdiri dari siswa kelas 10 dan 11 baik anggota OSIS maupun siswa yang bukan anggota OSIS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi, aktif berdiskusi, dan mengalami peningkatan pemahaman terhadap manfaat dan risiko penggunaan fintech, seperti penipuan digital, pencurian data pribadi, serta bahaya pinjaman online ilegal. Evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 88–90% siswa mengalami peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam penggunaan fintech secara bijak, serta mulai mempraktikkan pencatatan keuangan pribadi. Semua siswa menggunakan fintech dalam keseharian mereka seperti pesan barang, makanan, ojek online dan sebagainya. Program ini memberikan kontribusi positif dalam membekali siswa dengan keterampilan literasi keuangan digital yang kritis dan praktis, sehingga mereka lebih siap menghadapi risiko dan tantangan dalam transaksi keuangan modern seperti kasus pembelian makanan online yang seharusnya mereka tidak memesan tiba – tiba gojek mengantarkan makanan. Hal tersebut bagiamana kita harus mengahdapi risiko. Meskipun terdapat kendala waktu pelaksanaan yang terbatas, program ini terbukti efektif sebagai bentuk intervensi edukatif bagi remaja di era digital.