ABSTRAK Terlepas dari bermanfaatnya media sosial Instagram dalam mempermudah interaksi dan komunikasi serta mengekspresikan diri, terdapat dampak negatif yang dihasilkan dari penggunaan Instagram. Salah satu dampak yang yang dihasilkan dari penggunaan Instagram yaitu permasalahan yang berkaitan dengan body image pada remaja wanita (Raychoudhury, 2021). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial Instagram dengan body image pada remaja wanita. Penelitian ini dilakukan pada 300 partisipan remaja wanita dengan lingkup usia 12-19 tahun, memiliki akun Instagram, dan menggunakan Instagram setidaknya dalam seminggu terakhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental dengan teknik convenience sampling. Dalam penelitian ini, digunakan alat ukur Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial (SIPMS) untuk mengukur variabel intensitas penggunaan dan Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS) untuk mengukur variabel body image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, yakni bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial Instagram dengan body image pada remaja wanita. Korelasi tertinggi didapatkan pada body image dengan dimensi Durasi pada intensitas penggunaan (r = .434). Kata Kunci: media sosial, body image ABSTRACT In addition to the usefulness of Instagram in interaction and communication as well as self-disclosure, there are negative impacts resulting from the use of Instagram. One of the impacts resulting from the use of Instagram is problems with body image in adolescent girls (Raychoudhury, 2021). The purpose of this study was to determine the relationship between the intensity of Instagram usage with body image in adolescent girls. This study was conducted on 300 female adolescent participants aged 12-19 years old that use Instagram at least in the past week. The method used in this research is non-experimental quantitative with convenience sampling technique. In this study, Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial (SIPMS) was used to measure the intensity of Instagram usage and the Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS) was used to measure body image. The results showed that the research hypothesis was accepted, namely that there was a relationship between the intensity of Instagram usage and body image in adolescent girls. The highest correlation was found in body image with the dimension of duration on the intensity of use (r = .434). Keywords: social media, body image