Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

9. PRIMARY SURVEILLANCE RADAR (PSR) Rasiman, Yoseph; Yunaini Ketty; Muchammad Muchaddats; Kurniawan; Tia Dikatama Tsania
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 4 No 3 (2025): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v4i3.167

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeteksi pesawat terbang yang sedang mendekat dari jarak 40 mil (sekitar 64 km). Radar primer atau Primary Surveillance Radar (PSR) termasuk jenis radar aktif dengan respon pasif, dan merupakan radar konvensional yang memancarkan signal gelombang elektromagnetik terarah ke ruang udara dan menerima serta mengolah signal gelombang elektromagnetik yang dipantulkan (echo signal) dari sasaran (objek) yang umumnya bersifat logam. Radar primer tidak memerlukan peralatan tertentu pada sasaran (objek), berbeda dengan radar sekunder (SSR) yang memerlukan peralatan tertentu pada sasaran (objek) yang disebut transponder. Radar (PSR) ini menggunakan system antena yang berputar baik secara mekanik maupun elektronik untuk memindai (scanning) ruang udara dengan cakupan (coverage) 360 derajat (360o ) azimuth. Radar ini dapat memberikan informasi jarak, azimuth, kecepatan, dan ketinggian (elevasi) sasaran (objek) baik yang bergerak maupun sasaran yang diam. Selain itu, radar primer memerlukan daya pancar yang kuat untuk dapat menjangkau sasaran (objek) yang jaraknya jauh (ratusan NM).
3. SECONDARY SURVEILLANCE RADAR (SSR) Rasiman, Yoseph; Yunaini Ketty; Muchammad Muchaddats; Kurniawan; Tia Dikatama Tsania
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 4 No 3 (2025): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v4i3.169

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi pesawat terbang secara elektronis dengan menampilkan (display) informasi elektronik seperti kode pesawat, ketinggian pesawat dan informasi lainnya Secondary Surveillance Radar (SSR) yang merupakan sistem radar aktif dengan respon aktif, yang sering digunakan untuk monitoring dan pengendalian lalu lintas udara (ATC). SSR berfungsi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi pesawat terbang secara elektronis dengan menampilkan (display) informasi elektronik seperti kode pesawat, ketinggian pesawat dan informasi lainnya. Secara garis besar bekerjanya SSR seperti halnya sistem komunikasi (elektronik) point-to-point antara Interrogator (yang berada di darat), dengan mengirimkan Mode signal, pada frekuensi 1030 MHz, dan Transponder (yang ada di pesawat udara) yang mengirimkan Code signal pada frekuensi 1090 MHz sebagai respon. (Interrogator requires an airborne Transponder on the airplane which responds to the receipt of pulses from a ground-based antenna; This response signal (CODE) can contain much more information, e.g. an altitude, an identification code or also any technical problems on board such as a radio contact loss, etc.)