Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia

PELANGGARAN KEBEBASAN INDIVIDU PADA PERILAKU HATE SPEECH DI MEDIA SOSIAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIKA UTILITARIANISME JOHN STUART MILL Ilham, Kristoforus Juliano; Riyanto, FX. Armada
Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi HAM dan Humaniter Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jrkhm.v4i1.68

Abstract

Fenomena hate speech di media sosial menjadi tantangan etis yang serius dalam era kebebasan berekspresi digital. Hate speech menimbulkan kerugian bagi pengguna media sosial, mengingat perilaku ini menyebabkan korbannya mengalami kehilangan rasa aman dalam ruang publik online. Pada saat yang sama, kebebasan untuk mengekspresikan diri juga dilanggar. Individu atau kelompok yang menjadi sasaran hate speech cenderung merasa tertekan dan tidak berpartisipasi dalam ruang media sosial. Berdasarkan latar belakang itu, penelitian ini hadir dengan tujuan untuk mengkaji sejauh mana perilaku hate speech melanggar hak kebebasan individu. Dengan gagasan etika utilitarian John Stuart Mill, penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif ini akan mengemukakan perspektif yang komprehensif seputar pelanggaran hak kebebasan individu pada perilaku hate speech di media sosial. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa hate speech merupakan ancaman verbal yang berdampak langsung terhadap ekspresi manusia di media sosial, sehingga bertentangan dengan konsep etika utilitarianisme John Mill. Adapun kebaruan tulisan ini adalah bahwa perspektif etika utilitarian John Stuart Mill relevan dengan konteks permasalahan akibat kehadiran teknologi dunia modern yang dibungkus dalam soal hate speech di media sosial.