Acute respiratory infections (ARI), including the common cold, are among the leading causes of morbidity in children under five, particularly in areas with poor air quality such as Bulungan Regency, North Kalimantan. One non-pharmacological approach to alleviating common cold symptoms is massage therapy, specifically the common cold massage. This community service program aimed to provide education and hands-on training in common cold massage therapy to health cadres and mothers of toddlers at Posyandu Menur 3, Jelarai Village. The methods included lectures, discussions, demonstrations, and practical sessions with participants. Participants responded enthusiastically and expressed a commitment to applying the massage techniques at home. The massage education program proved effective in enhancing maternal knowledge and skills in managing ARI symptoms in children naturally and has the potential to be a sustainable complementary health intervention within the community. Abstrak Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk common cold, merupakan salah satu penyebab utama morbiditas pada anak balita, khususnya di wilayah dengan kualitas udara yang buruk seperti Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat digunakan untuk membantu meredakan gejala common cold adalah terapi pijat (massage common cold). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai terapi pijat common cold kepada kader Posyandu dan ibu-ibu balita di Posyandu Menur 3, Desa Jelarai. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung oleh peserta. Respon peserta sangat positif, dengan antusiasme tinggi dan komitmen untuk menerapkan terapi ini secara mandiri. Edukasi pijat common cold efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu dalam penanganan gejala ISPA pada anak secara alami, serta berpotensi menjadi intervensi berkelanjutan di komunitas.