Optimasi ongkos kirim (ongkir) dan rute pengiriman menjadi tantangan utama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama dalam meningkatkan efisiensi logistik. Toko Keripik Aldafa menghadapi permasalahan dalam menentukan ongkir secara akurat serta memilih rute pengiriman yang optimal karena masih menggunakan metode manual. Ketidakakuratan dalam estimasi biaya dan rute yang kurang efisien menyebabkan peningkatan waktu tempuh serta tingginya biaya operasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem berbasis web yang dapat membantu mengoptimalkan ongkir dan rute pengiriman dengan memanfaatkan Haversine Formula untuk perhitungan jarak geografis serta Algoritma Kruskal untuk menentukan jalur pengiriman terpendek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penerapan Haversine Formula untuk menghitung jarak berdasarkan koordinat lintang dan bujur, serta Algoritma Kruskal dalam membangun Minimum Spanning Tree (MST) guna menemukan jalur distribusi yang paling optimal. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan manual dan sistem berbasis web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mampu meningkatkan akurasi estimasi ongkir dan mengoptimalkan rute pengiriman. Dibandingkan dengan metode manual, sistem ini berhasil mengurangi biaya logistik rata-rata sebesar 18,5% serta menghemat waktu tempuh hingga 22,3%. Selain itu, perbedaan hasil perhitungan manual (8.15 km) dan sistem (8.12 km) menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dengan selisih yang kecil. Dengan implementasi sistem ini, UMKM seperti Toko Keripik Aldafa dapat mengurangi ketidakefisienan dalam proses logistik dan meningkatkan daya saing di era digital. Penelitian ini juga membuka peluang pengembangan lebih lanjut, seperti penggunaan data real-time dan integrasi dengan sistem pemetaan lainnya untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi distribusi barang.