Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Pemanfaatan Informasi Teknologi oleh Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Penggerak Nurhayani, Rina; Tutty R. Rosa, Ade
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5451

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen pemanfaatan teknologi informasi (TI) oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah penggerak sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus, dilaksanakan di SDN Bojongherang, Kecamatan Cianjur, yang telah aktif menerapkan program Sekolah Penggerak dan mengintegrasikan pembelajaran berbasis TI secara sistematis. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran strategis dalam setiap tahap manajemen, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan. Perencanaan dilakukan melalui analisis kebutuhan infrastruktur, pelatihan guru, dan integrasi strategi pembelajaran berbasis digital dalam kurikulum. Pengorganisasian dilakukan dengan pembentukan tim IT sekolah dan distribusi tugas yang spesifik untuk mendukung pengelolaan perangkat dan pelatihan. Pelaksanaan meliputi penggunaan platform digital seperti Google Classroom dan Zoom, serta pendampingan teknis dari guru IT untuk meningkatkan keterampilan guru lainnya. Pengawasan dilakukan secara berkala melalui supervisi kelas dan evaluasi kinerja guru berbasis pemanfaatan TI. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan perangkat, variasi kemampuan guru, dan kurangnya dukungan dari orang tua. Solusi yang diterapkan mencakup pelatihan berkelanjutan, optimalisasi perangkat yang ada, kerja sama dengan pihak eksternal, serta sosialisasi kepada siswa dan orang tua tentang pentingnya literasi digital. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) secara kontekstual dan partisipatif oleh kepala sekolah mampu membangun budaya pembelajaran berbasis TI yang adaptif dan berkelanjutan.