Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi dan Metode Menghafal Alqur’an  di SDIT Baiturrahman Sepat Qoni’ah Al Munasiroh; Robi’atur Rohmah
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/8kknsd33

Abstract

Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Jenis data penelitian berupa catatan lapangan, dokumentasi dan foto. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif dengan cara memilah-milah data, mengklarifikasi data, dan menginterpretasikan data yang ditemukan di lapangan sehingga lebih mudah untuk menarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini yaitu: (1) Strategi menghafal Al Qur’an di SDIT Baiturrahman Sepat adalah dengan strategi pengulanagan per 1 juz, 3 juz, dan muraja’ah kelompok, pembiasaan menggunakan satu jenis mushaf, selalu memperhatikan ayat yang serupa, tidak berpindah ayat sebelum ayat yang dihafalkan benar-benar hafal, selanjutnya disetorkan kepada seorang pengampu halaqah. (2) Metode menghafal Al Qur’an di SDIT Baiturrahman Sepat adalah metode wahdah, metode sima’i, menggabung hafalan baru dengan yang lama, membuat target hafalan, semaan dengan sesama teman dan memperbanyak membaca Al Qur’an.(3) Faktor-faktor yang menjadi menghambat dan pendukung dalam menghafal Al Qur’an di SDIT Baiturrahman Sepat, (a) Faktor penghambat mengahfal Al Qur’an di SDIT Baiturrahman adalah tidak menguasai makhraj dan tajwid, jarang muraja’ah, tidak bisa membagi waktu antara sekolah dengan menghafal, rasa malas, dan kurang konsentrasi. (b) Faktor  pendukung menghafal Al Qur’an di SDIT Baiturrahman adalah kesadaran diri sendiri yang meliputi cita-cita menjadi hafizh Al Qur’an dan keinginan membalas jasa orang tua serta motivasi yang meliputi dorongan orang tua dan nasihat berharga dari kepala sekolah SDIT Baiturrahman.