Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD IR SOEKARNO SUKOHARJO Qasanah, Septina Nur; Sani, Fakhrudin Nasrul; Utomo, Endrat Kartiko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48141

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit hiperglikemia akibat resistensi insulin. Kadar glukosa darah yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi, menyebabkan kerusakan jaringan, dan komplikasi seperti neuropati diabetic, ditandai dengan penurunan sensasi pada kaki. Penatalaksanaannya dapat dibantu dengan terapi non farmakologis seperti foot massage, senam kaki, sari pati bengkuang, dan rebusan daun kelor. Tujuan penelitian, mampu menerapkan asuhan keperawatan foot massage terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan studi kasus dalam pengelolaan asuhan keperawatan inovasi intervensi menggunakan terapi foot massage pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, dilakukan penilaiannya dengan menggunakan lembar observasi monofilament.Hasil penerapan terapi foot massage pada Tn. S didapatkan skor monofilament sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kaki kanan 4.5 menjadi 5.5, pada kaki kiri skor 5.5 tetap 5.5. Hasil penerapan terapi foot massage pada Tn. W didapatkan skor monofilament sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kaki kanan 5 menjadi 6.5, dan pada kaki kiri 6 menjadi 7.5. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil, terdapat peningkatan sensitivitas kaki pada kedua klien.
PENGARUH MENGKONSUMSI MINUMAN REBUSAN JAHE, KAYU MANIS, SERAI DAN MADU TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Qasanah, Septina Nur; Mustain, Mustain; Sani, Fakhrudin Nasrul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30757

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak di jumpai di masyarakat. Hipertensi dapat diartikan sebagai tekanan persisten dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolic >90 mmHg. Seiring bertambahnya usia seseorang juga mengalami perubahan fisiologis, seperti penurunan elastisistas arteri dan kekakuan pembuluh darah, yang menjadi faktor mengindikasikan seseorang menderita tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat dikendalikan dengan pengobatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pengobatan non farmakologis yaitu dengan mengkonsumsi minuman herbal, seperti rebusan jahe, kayu manis, serai, dan madu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi minuman rebusan jahe, kayu manis, serai, dan madu terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental. Desain penelitian menggunakan control group pre test- post tets design. Populasi pada penelitian ini adalah lansia sebanyak 175 yang menderita hipertensi di Desa Ngrombo, Baki, Sukoharjo. Sampel pada penelitian ini sebanyak 64 responden, pengambilan sampel teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon, karena data tidak berdistribusi normal. Didapatkan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah di berikan minuman rebusan jahe, kayu manis, serai dan madu yaitu tekanan darah sistole sebelum 161,06 mmHg, sesudah diberikan 122,34 mmHg, dan tekanan darah diastole sebelum 93,81 mmHg, sesudah diberikan 81,56 mmHg. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh mengkonsumsi minuman rebusan jahe, kayu manis, serai, dan madu terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dengan nilai signifikasi diperoleh 0,000.