Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTING BLOOM’S TAXONOMY IN THE ENGLISH CURRICULUM UNDER MERDEKA BELAJAR PROGRAM Edi, Syamsi; Iswandini, Iswandini; Andriani, Novi; Aryaningsih, Nur
English Review: Journal of English Education Vol. 12 No. 3 (2024)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/erjee.v12i3.10408

Abstract

Education in Indonesia in the 5.0 era utilizes the MBKM English Education Curriculum, which is a modification of the 2013 English Education Curriculum. According to the 2019 PISA survey, Indonesia ranked 74th out of 79, indicating that the cognitive development of Indonesian children remains relatively low. The "Merdeka Belajar" (Independent Learning) strategy is a transformative step in education aimed at producing superior Indonesian human resources who embody the Pancasila student profile. This concept of independent learning emphasizes the cognitive growth of students, requiring them to think critically using their logical abilities. Bloom's Taxonomy can be interpreted as a hierarchical structure that classifies learning capabilities from the lowest to the highest levels. The cognitive, psychomotor, and affective elements are included in Bloom's three categories to categorize human learning activities. Students' intellectual capacities are developed within the cognitive domain, their skills within the psychomotor domain, and their attitudes and behaviors within the emotional domain. The problem formulation that the researcher will examine involves the implementation, factors, and impacts of Bloom's Taxonomy in the application of the MBKM English Education Curriculum in University institutions. This research employs a descriptive qualitative method, which is divided into three stages: data reduction, data presentation, and verification.
Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Keamanan Transaksi Terhadap Loyalitas Pengguna SeaBank di Era Society 5.0 Aryaningsih, Nur; Iskandar, Rhoma; Darmeinis, Darmeinis
Economics and Digital Business Review Vol. 7 No. 1 (2025): Agustus - Januari
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2988

Abstract

Transformasi teknologi ke arah digitalisasi pada era Society 5.0 menjadikannya bagian dari kehidupan manusia bukan hanya sebagai alat bantu, hal ini menciptakan solusi yang berpusat pada manusia (human-centered society) dari manusia sebagai bagian dari Society Creative. Perkembangan ini turut mendorong perkembangan di sektor perbankan melalui hadirnya layanan keuangan berbasis digital. Dalam menghadapi persaingan dan meningkatkan loyalitas pengguna, faktor kemudahan penggunaan dan keamanan transaksi menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Kemudahan (X1) dan Persepsi Keamanan (X2) transaksi terhadap Loyalitas Pengguna (Y) aplikasi SeaBank. Penelitian ini dilakukan terhadap 96 sampel pengguna SeaBank di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis regresi linear berganda yang kemudian diolah menggunakan SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Kemudahan (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pengguna (Y) (P value = 0,154 > 0,05), sementara Persepsi Keamanan (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pengguna (Y) (P value = 0,000 < 0,05). Meski secara individu Persepsi Kemudahan (X1) tidak berpengaruh, namun hasil perhitungan secara simultan, menunjukan Persepsi Kemudahan (X1) dan Persepsi Keamanan (X2) berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pengguna (Y) (P value = 0,000), dengan nilai R-square adjusted sebesar 0,544. Temuan ini menunjukkan bahwa keamanan menjadi faktor dominan dalam membangun Loyalitas Pengguna, terlebih jika dikombinasikan dengan kemudahan akses yang baik ditengah persaingan ketat bisnis layanan keuangan.