Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kasus Gizi Kurang pada Anak Usia 49 Bulan di Desa Geulumpang Sulu Timu Puskesmas Dewantara Kabupaten Aceh Utara Lubis, Aisyah Nita Yasmin; Savitri, Dhannisa Ika; Ardiansyah, Tgk. Fikri; Kholilullah, Vina Zaynah; Mailyn, Yaiza Aynaya; Zara, Noviana; Maulina, Meutia; Novalia, Vera; Utariningsih, Wheny; Dewi, Rahmia; Ita Zahara, Cut
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 1 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i1.13758

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan tingkat kesehatan antara pertumbuhan fisik dan perkembangan mental seseorang. Balita merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi. Penyebab langsung terjadinya gizi kurang salah satunya dipengaruhi oleh asupan zat gizi. Gizi kurang masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Oleh karena itu, dalam   upaya penatalaksaan penyakit dibutuhkan peran keluarga untuk mencapai  tujuan terapi yang maksimal. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus terhadap seorang anak balita An. A, laki-laki berusia 49 bulan di Desa Geulumpang Sulu Timu, Dewantara, Aceh Utara tahun 2023. Studi kasus ini dilakukan dengan cara observasi pasien melalui pendekatan home visit. Diagnosis gizi kurang ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Setelah diagnosis ditegakkan pasien diberikan tatalaksana secara komprehensif. Dilakukan edukasi dan    pemantauan pada anak dan keluarga didapatkan ada hasil perbaikan di akhir kunjungan. Pada kunjungan pertama didapatkan BB pasien 11,8 kg, kunjungan kedua 12 kg, kunjungan ketiga 12,5 kg. Kesimpulan studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada anak tersebut, diantaranya adalah tingkat pengetahuan, pola asuh ibu, ekonomi keluarga dan kurangnya promosi kesehatan.
Studi Perbandingan Regulasi Emosi Remaja di Pesantren dan Non-Pesantren yang Terdampak Banjir di Kecamatan Matangkuli Nanda Safitri, Yulia; Rahma , Febriani; Lestari, Maya; Jaka Pratama, M. Fikri; Nanda Aulia, Dea; Asyura, Rifqa; Ita Zahara, Cut; Dewi, Rahmia
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 6 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i6.25142

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan regulasi emosi antara remaja di pesantren dan non-pesantren di Kecamatan Matangkuli yang terdampak banjir. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di pesantren dan non pesantren yang terdampak banjir di Kecamatan Matangkuli. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih berdasarkan karakteristik tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun karakteristik dari sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah remaja berusia 12-18 tahun, menempuh pendidikan di Matangkuli dan pernah terdampak banjir. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbandingan yang signifikan terhadap regulasi emosi antara remaja pesantren dan non-pesantren yang terdampak banjir di Kecamatan Matangkuli. Kesamaan tingkat regulasi emosi tersebut kemungkinan disebabkan oleh pengalaman emosional yang relatif sama dalam menghadapi bencana banjir. Baik remaja di pesantren maupun non-pesantren sama-sama mengalami tekanan psikologis seperti rasa takut, kehilangan, dan ketidakpastian akibat bencana, yang mendorong mereka untuk mengembangkan strategi pengelolaan emosi yang sama.