Program website Tunas Inggris dikembangkan sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan kompetensi guru Taman Kanak-kanak (TK) dalam mengajarkan bahasa Inggris berbasis karakter. Kegiatan ini melibatkan 170 guru anggota Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, yang sebagian besar berlatar belakang Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) dan belum memperoleh bekal memadai dalam pembelajaran bahasa Inggris. Website Tunas Inggris menyediakan resource pack digital interaktif yang mencakup bahan ajar tematik, media audio-visual, dan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis karakter yang dapat diakses secara daring. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan intensif dua tahap—pengenalan dan simulasi, serta praktik mandiri dengan umpan balik—yang dilanjutkan dengan pendampingan aktif selama delapan minggu melalui kunjungan lapangan dan forum diskusi daring. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pascapelatihan untuk mengukur respon guru terhadap kemudahan akses, relevansi materi, dan dampak pada praktik pembelajaran. Hasil menunjukkan tingkat persetujuan di atas 85% pada seluruh aspek yang diukur; guru menilai website mudah diakses, relevan dengan karakteristik anak usia dini, dan mampu meningkatkan motivasi serta kreativitas mengajar. Selain memperkuat kompetensi guru dalam pengajaran bahasa Inggris, program ini juga menanamkan nilai-nilai karakter Pancasila kepada peserta didik sejak dini. Dapat disimpulkan bahwa website Tunas Inggris beserta pelatihan dan pendampingannya berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di tingkat PAUD, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pendidikan berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.