Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Kadar Kolesterol Total Pada Kelompok Usia Dewasa Yang IMT Normal Dengan IMT Obesitas Di Desa Purwobinangun Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Ayu Hermalia Putri br. Sembiring; Syahlis Irwandi; Tezar Samekto Darungan; Sinta Veronica
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 2 No 9 (2025): JKRI - Agustus 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh hampir seluruh sel tubuh, di mana sekitar seperempat total kolesterol dihasilkan oleh hati. Peningkatan kadar kolesterol dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pertambahan usia, faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, adanya penyakit tertentu (misalnya hipertensi, diabetes melitus, atau gangguan ginjal), serta obesitas. Secara global, prevalensi obesitas telah meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 1975. Pada tahun 2021, obesitas diperkirakan berkontribusi terhadap sekitar 2,8 juta kematian akibat penyakit tidak menular (PTM), termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, gangguan saraf, penyakit pernapasan kronis, dan gangguan pencernaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji perbedaan kadar kolesterol total pada orang dewasa dengan indeks massa tubuh (IMT) normal dan obesitas di Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis perbedaan kadar kolesterol total antar kelompok dilakukan menggunakan uji-t independen. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan kadar kolesterol total antara orang dewasa dengan IMT normal dan obesitas, dengan nilai p = 0,003.
HUBUNGAN DERAJAT MEROKOK DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA PEROKOK DI KECAMATAN MEDAN JOHOR Pane, Azka Hurin Zahrah; Lestari, Ira Cinta; Refi Sulistiasari; Sinta Veronica
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v7i1.533

Abstract

Perilaku merokok merupakan hal yang masih sering dijumpai di masyarakat meskipun rokok telah dikenal memiliki peranan erat dengan terjadinya penyakit pada banyak sistem tubuh, termasuk penyakit yang melibatkan organ paru-paru. Merokok dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengangkut oksigen (O2) melalui keterlibatan karbon monoksida (CO) yang secara kompetitif bersaing dengan O2 dalam berikatan dengan hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan derajat merokok dengan saturasi oksigen pada perokok di Kecamatan Medan Johor. Penelitian ini menggunakan studi analitik potong lintang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Besar sampel sebanyak 68 perokok yang dihitung menggunakan rumus besar sampel untuk analisis korelatif dan pengujian hipotesis menggunakan analisis somer’s d. Teknik pengambilan data menggunakan data primer. Dari hasil penelitian, didapati bahwa kebanyakan responden adalah perokok ringan (54,4%), rentang usia 18-39 tahun (53,2%), dan nilai saturasi oksigen normal (95-100%) (72,2%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara derajat merokok dan saturasi oksigen (p = 0,310) (p-Value > 0,05) pada perokok di Kecamatan Medan Johor.