Kemampuan dalam memecahkan masalah cukup bervariasi antara satu siswa dengan yang lainnya. Sehingga pendekatan pembelajaran yang bersifat seragam tidak selalu efektif, khususnya dalam pengembangan kemampuan pemecahan masalah matematis. Pembelajaran diferensiasi menjadi strategi yang relevan karena memungkinkan pendidik merancang pendekatan yang adaptif sesuai dengan kebutuhan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dan efek dari implementasi pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aplikasi turunan fungsi aljabar di SMA Negeri 4 Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif, dengan keknik pengumpulan data menggunakan tes dan desain posttest only control group. Teknik analisis terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis, dilanjut dengan menghitung effect size. Instrumen tes yang digunakan berupa tes diagnostik kognitif dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan penelitian dan perhitungan hasil tes, telah didapatkan bahwa yaitu sebesar , maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Artinya, ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan menggunakan pembelajaran diferensiasi dengan yang menerima perlakuan dengan pembelajaran problem based learning. Berdasarkan hasil perhitungan effect size memanfaatkan rumus Cohen’s d, diperoleh nilai sebesar , yang tergolong dalam kategori efek “sangat besar”. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dan efek yang sangat besar dari implementasi pembelajaran diferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di SMA Negeri 4 Sidoarjo.