Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pierre, Milton Octo; Colia, Edison Sembiring
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 5 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i5.8936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan motivasi sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS 3. Populasi penelitian berjumlah 161 pegawai, dan sampel ditentukan sebanyak 115 responden berdasarkan rumus Slovin dengan margin of error 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja pegawai, namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Sebaliknya, budaya organisasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap baik motivasi maupun kinerja pegawai. Selain itu, motivasi berperan sebagai variabel intervening yang secara signifikan memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja. Temuan ini mengindikasikan bahwa motivasi kerja merupakan elemen kunci dalam meningkatkan kinerja pegawai, terutama dalam konteks organisasi strategis seperti KPK. Nilai R-Square menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi menjelaskan variabel motivasi sebesar 65,7%, dan bersama-sama menjelaskan kinerja pegawai sebesar 52,5%. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan gaya kepemimpinan yang memberdayakan serta pemeliharaan budaya organisasi yang adaptif dan kolaboratif guna mendorong motivasi kerja dan kinerja pegawai secara optimal.