Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SAFETY CULTURE DENGAN MATURITY MODEL PADA PT. KHOTAI MAKMUR INSAN ABADI Silalahi, Mangoloi; Colia, Edison Sembiring; Sugiarto
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 12 No. 1 (2025): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v12i1.1613

Abstract

This study aims to measure the level of maturity of occupational safety culture at PT Khotai Makmur Insan Abadi as part of the evaluation of the Mining Occupational Safety and Health Management System (SMK3P). The concept of maturity level in safety culture is used as an innovative approach to improve safety culture in high-risk companies. The method used is qualitative research with descriptive analysis, where data is collected through a questionnaire containing 30 questions covering psychological, behavioral, and situational aspects in five dimensions: information communication, commitment, organizational learning, leadership and engagement, and competence. The results showed that most employees paid less attention to the OSH aspect, with a greater focus on improving production compared to safety. As a recommendation, it is recommended to make SOPs related to the punishment system that needs to be applied by superiors to subordinates, as well as the development of an easily accessible K3 information system. Companies also need to prioritize reminders of the importance of safety and the impact of violations on the safety of the surrounding environment. The results of this evaluation are expected to help PT Khotai Makmur Insan Abadi in developing a mature work safety culture and increasing the effectiveness of SMK3P in its work environment.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pierre, Milton Octo; Colia, Edison Sembiring
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 5 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i5.8936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan motivasi sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS 3. Populasi penelitian berjumlah 161 pegawai, dan sampel ditentukan sebanyak 115 responden berdasarkan rumus Slovin dengan margin of error 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja pegawai, namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Sebaliknya, budaya organisasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap baik motivasi maupun kinerja pegawai. Selain itu, motivasi berperan sebagai variabel intervening yang secara signifikan memperkuat pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja. Temuan ini mengindikasikan bahwa motivasi kerja merupakan elemen kunci dalam meningkatkan kinerja pegawai, terutama dalam konteks organisasi strategis seperti KPK. Nilai R-Square menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi menjelaskan variabel motivasi sebesar 65,7%, dan bersama-sama menjelaskan kinerja pegawai sebesar 52,5%. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan gaya kepemimpinan yang memberdayakan serta pemeliharaan budaya organisasi yang adaptif dan kolaboratif guna mendorong motivasi kerja dan kinerja pegawai secara optimal.