Ritna, Hanif Putri Anggoro
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SIMPAR TEMANGGUNG Ritna, Hanif Putri Anggoro; Mudzanatun, Mudzanatun; Fajriyah, Khusnul
Jurnal Wawasan Pendidikan Vol 5, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jwp.v5i2.20463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan kesulitan keterampilan menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Simpar Temanggung, dan (2) Mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan keterampilan menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Simpar Temanggung. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan sumber data dari guru, peserta didik, dan orang tua. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kesulitan keterampilan menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas V SDN Simpar Temanggung yaitu meliputi : (a) ketidakmampuan peserta didik dalam menentukan fokus utama karangan teks deskripsi, (b) kesulitan dalam menyusun karangan secara terstruktur, (c) kesalahan ejaan yang sering terjadi, (d) penggunaan kosakata yang minim dan tidak sesuai konteks, (e) pemahaman yang belum memadai mengenai penggunaan huruf kapital yang benar, dan (f) penempatan tanda baca yang tidak tepat, termasuk kelebihan atau kekurangan tanda baca (2) faktor penyebab kesulitan keterampilan menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas V SDN Simpar Temanggung adalah (a) perkembangan kognitif yang masih pada tahap operasional konkret, (b) kurang berkonsentrasi, (c) kurangnya literasi membaca dan menulis, dan (d) kurang terbiasa dalam menggunakan bahasa Indonesia.Saran yang diberikan mencakup peningkatan penggunaan bahasa baku dan literasi bagi peserta didik, motivasi dan pelatihan rutin bagi guru, serta dukungan belajar dari orang tua.Â