Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran penting yang berfokus pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan berbagai aspek, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan perempuan melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKK melalui Pokja III berperan sebagai fasilitator, motivator, penggerak, dan mediator dalam upaya pemberdayaan ekonomi perempuan. Peran fasilitator diwujudkan dalam bentuk pelatihan keterampilan olahan ikan, bimbingan teknis kewirausahaan, serta pendampingan usaha rumahan. Bidang sosial budaya, melalui Pokja I PKK menyelenggarakan penyuluhan pola asuh anak, kegiatan keagamaan, serta pelatihan sosial yang mendorong penguatan nilai-nilai keluarga dan masyarakat. Peran motivator dan penggerak terlihat dari semangat PKK dalam membangun kesadaran, mengorganisasi kegiatan, serta mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam kegiatan desa. Peran mediator dijalankan untuk menjembatani komunikasi antara perempuan dan lembaga-lembaga terkait. Upaya PKK telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan partisipasi sosial perempuan meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan modal, waktu, serta kepercayaan diri. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak guna memperkuat peran strategis PKK dalam proses pemberdayaan perempuan di desa.