Nurnissa, Raffelya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Inovasi Desa (PID) Solusi Permasalahan Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Pemberantasan Kasus Narkotika di Kabupaten Pelalawan Usmita, Fakhri; Hidayati, Hidayati; Nurnissa, Raffelya; Alfarizi, Muhammad Wildan
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 2 Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i2.4955

Abstract

Penyalahgunaan narkotika menjadi ancaman serius bagi kualitas sumber daya manusia, terutama di daerah dengan kesadaran rendah terhadap bahaya narkoba. Kabupaten Pelalawan menghadapi tantangan besar dalam pemberantasan narkotika, mengingat penyebarannya yang semakin meluas. Oleh karena itu, dilakukan pengabdian melalui Program Inovasi Desa (PID) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba, strategi pencegahan, serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan kasus narkotika. Program ini melibatkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemuda, perangkat desa, dan tokoh masyarakat, dengan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi seminar, diskusi interaktif, dan pemutaran video edukatif yang membahas dampak negatif narkotika serta cara-cara pencegahannya. Evaluasi setelah penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta yang signifikan, dari hanya 30% sebelum kegiatan menjadi 85% setelahnya. Selain itu, program ini juga berhasil membentuk Kelompok Masyarakat Sadar Narkoba (KMSN), yang berfungsi sebagai agen edukasi dan pengawasan di masyarakat. Kelompok ini diharapkan dapat terus menjalankan peranannya dalam mendidik masyarakat dan mengawasi potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, dan dengan dukungan berkelanjutan, diharapkan bisa menjadi agenda rutin untuk menciptakan desa yang sehat dan bebas narkotika.