Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMIZING LONG TEXT CLASSIFICATION PERFORMANCE THROUGH KEYWORD-BASED SENTENCE SELECTION: A CASE STUDY ON ONLINE NEWS CLASSIFICATION FOR INDONESIAN GDP GROWTH-RATE DETECTION Sholawatunnisa, Dinda Pusparahmi; Suadaa, Lya Hulliyyatus
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 18 No 2 (2024): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol18iss2pp1081-1094

Abstract

Efficiently managing lengthy textual data, particularly in online news, is crucial for enhancing the performance of long text classification. This study delves into innovative approaches to streamline the Gross Domestic Product (GDP) computation process by harnessing modern data analytics, Natural Language Processing (NLP), and online news sources. Leveraging online news data introduces real-time information, promising to improve the accuracy and timeliness of economic indicators like GDP. However, handling the complexity of extensive textual data poses a challenge, demanding advanced NLP techniques. This research shifts from traditional word-weight-based methods to keyword-based extractive summarization techniques to address this. These tailored approaches ensure that selected sentences align precisely with specific keywords relevant to the research case, such as GDP growth rate detection. The study emphasizes the necessity of adapting summarization methods to capture information in unique research contexts effectively. According to classification results, the implementation of sentence selection successfully demonstrated improved performance in terms of classification accuracy. Specifically, there was an average accuracy increase of 0.0226 for machine learning and 0.0164 for transfer learning models. Additionally, in terms of computational efficiency, sentence selection also accelerates processing time during hyperparameter tuning and fine-tuning, as observed using the same computational resources.
COMPARATIVE FORECASTING EARLY WARNING SYSTEM DEVIASI ANGGARAN PEMERINTAH BERBASIS MACHINE LEARNING: STUDI EMPIRIS IKPA KANWIL DJPB PROVINSI NTB SEBAGAI BUN Sholawatunnisa, Dinda Pusparahmi; Supriyanto, Heru
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 2 (2025): Elastisitas, September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v7i2.04

Abstract

Transformasi digital treasury dalam pengelolaan keuangan negara memerlukan pendekatan berbasis data untuk meningkatkan akuntabilitas APBN. Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) menjadi instrumen utama dalam mengukur kinerja anggaran pada satuan kerja. Namun, dari delapan indikator penyusun IKPA, selama tiga tahun terakhir, komponen deviasi halaman III DIPA menunjukkan nilai terendah, mengindikasikan adanya tantangan dalam akurasi perencanaan dan eksekusi anggaran. Penelitian ini membandingkan tiga model prediktif berbasis artificial intelligence untuk meramalkan nilai indikator deviasi halaman III DIPA: SARIMA (Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average) yang handal dalam menangkap pola musiman, XGBoost (Extreme Gradient Boosting) yang unggul dalam optimasi gradien, dan Random Forest yang kuat dalam menangani kompleksitas data. Dataset mencakup observasi bulanan nilai indikator deviasi halaman III DIPA dari Januari 2022 sampai dengan September 2024, memberikan dasar yang komprehensif untuk analisis time series. Metodologi penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif dengan preprocessing data, pemilihan fitur, dan validasi silang untuk memastikan robustness model. Evaluasi performa menggunakan metrik MAE, RMSE, dan MAPE. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Model SARIMA memberikan akurasi prediksi tertinggi dengan error rate terendah. Kontribusi penelitian ini signifikan dalam dua aspek: pengembangan early warning system untuk deviasi anggaran dan penyediaan tools pendukung keputusan berbasis AI untuk perencanaan anggaran yang lebih akurat. Implementasi model ini diharapkan dapat membantu satuan kerja meningkatkan nilai IKPA mereka secara keseluruhan.