Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PROGRAM REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT (RBM) UNTUK LANSIA TERLANTAR DI KELURAHAN CIGADUNG KOTA BANDUNG Nina Kurniasih; Willya Achmad; Salma Aulia; Farhan Rifqi
Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 01 (2025): Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat, Maret-Juni 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pola hidup masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, telah memperburuk kondisi lansia terlantar. Urbanisasi yang pesat menyebabkan banyak generasi muda meninggalkan kampung halaman, sehingga komunikasi antarwarga berkurang dan sistem gotong royong perlahan menghilang. Akibatnya, banyak lansia kehilangan dukungan sosial dari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan kompetensi pekerja sosial dalam pelaksanaan Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) bagi lansia terlantar di Kelurahan Cigadung, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan dari lapangan. Fokus kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan pekerja sosial dalam mendampingi lansia secara efektif melalui pendekatan berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penguatan kompetensi pekerja sosial memberikan dampak positif dalam penanganan lansia terlantar. Tiga langkah utama, yaitu sosialisasi RBM, pendampingan langsung, dan pelatihan pekerja sosial, terbukti mampu menciptakan layanan sosial yang lebih responsif dan partisipatif. Masyarakat menjadi lebih sadar dan peduli terhadap isu lansia, sementara pekerja sosial menunjukkan peningkatan keterampilan dalam memberikan intervensi sosial yang tepat. Selain itu, terjalin kerja sama lintas sektor yang memperkuat jaringan layanan sosial. Program ini juga mendorong perubahan sikap sosial, dari yang sebelumnya individualistik menjadi lebih solider terhadap lansia di lingkungan sekitar.
Utilization of Social Capital of Persons with Disabilities in Disaster Mitigation in the Lembang Fault Area Willya Achmad; Nina Kurniasih; Farhan Rifqi; Salma Aulia
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia (JIM-ID) Vol. 4 No. 7 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisplin Indonesia (JIM-ID), August 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Lembang Fault stretches 29 kilometers from Ngamprah Padalarang in West Bandung Regency to Palintang Pasirwangi Ujung Berung in Bandung City. Although the last earthquake occurred in the 15th century, approximately 500 years ago, this fault remains active and has the potential to cause future earthquakes. The urgency of this research is to understand and increase the involvement of the entire community in reducing disaster risk in the Lembang Fault area by utilizing inclusive social capital. Furthermore, a problem arises from the lack of a disaster mitigation planning process for people with disabilities. The purpose of this study is to determine how to early predict the decline or improvement of corporate image through employee satisfaction and performance. This research method uses a qualitative approach. This approach was chosen because this study seeks to describe the empowerment and inclusive use of social capital in disaster mitigation in the Lembang Fault area. Qualitative research relies on responses that describe the experiences, meanings, and perspectives of the research subjects. These research subjects, in general, are those deemed relevant to the issue or topic being studied. To gather the required data, researchers sought detailed information and data through observation, in-depth interviews, and documentation studies. The output will be publications in reputable international journals.