Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.S USIA 23 TAHUN G1P0A0 GESTASI 19 MINGGU DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK) (KEK)DI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BARU TAHUN 2025 Adelia, Marsa; Sinaga, Kamelia; Manurung, Basaria; Sitio, Efra tasiya; Manalu, Veronika; Bawamenew, Lidya Triangga
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2835

Abstract

KEK adalah keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. KEK merupakan gambaran status gizi ibu di masa lalu yaitu kekurangan gizi kronis pada masa anak-anak baik disertai sakit yang berulang ataupun tidak. Kondisi tersebut akan menyebabkan bentuk tubuh yang pendek (stunting) atau kurus (wusting) pada saat dewasa. Salah satu masalah gizi yang dihadapi di Indonesia adalah masalah gizi pada ibu hamil selama kehamilannya..Masalah gizi ini di Indonesia dikenal dengan Kekurangan energi kronis (KEK). Status gizi pada ibu hamil memegang peranan penting terhadap kelangsungan dan keberhasilan suatu kehamilan dimulai pada saat trimester pertama dan seribu hari pertama kehidupan. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan kekurangan energi kronik menggunakan manajement asuhan kebidanan dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantatif dengan strategi peneltitian case study research, terdiri dari 1 orang ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik yang diberikan aasuhan kebidanan sesuai SOP ( Standar Operational Procedur) Kekurangan energi kronik yang ada di UPT Puskesmas Kampung Baru dan Melakukan pengkajian awal menggunakan metode SOAP. Hasil yang didapatkan dari asuhan pada Ny. N setelah diberikan Komunikasi Informasi. Hasil penelitian yang didapatkan ada Ny N dengan Kekurangan energi kronik menunjukan perubahan pola makan yang berangsur membaik serta kebiasaan makan dengan pola makan sedikit tapi sering yang awalnya sulit untuk mengkonsumsi makanan