Aqieda, Fahmi Kaffata
Universitas Pakuan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN AUDIT INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI LISTRIK DAN PENERIMAAN KAS PLTD WILAYAH DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN PADA PT PLN (PERSERO) Lestari, Retno Martanti Endah; Aqieda, Fahmi Kaffata
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 5, No 2 (2013): Volume 5 No. 2 Tahun 2013
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.136 KB)

Abstract

ABSTRAKAdapun tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis adalah untuk menguji secaraempiris peranan audit internal untuk meningkatkan produksi listrik dan penerimaan kas.Pengujian dilakukan secara parsial dan simultan (bersama-sama antara variabel independenAudit Internal, seperti pemeriksaan operasional, pelaporan rekomendasi hasil audit, danpengawasan atas tindak lanjut.Populasi penelitian yang diteliti adalah Fungsi Pembangkit PT PLN (Persero) padatahun 2009-2010. Sampel penelitian berjumlah 1 unit pembangkit yakni PLTD wilayahdistribusi Jawa Barat dan Banten yang dipilih menggunakan metode purposive samplingdengan periode pengamatan selama 2 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan risetkepustakaan dan pengumpulan data sekunder dari PT PLN (Persero). Data kemudian diolahdengan menggunakan perbandingan dan rasio.Berdasarkan hasil pengujian terhadap 1 unit pembangkit yakni PLTD wilayah distribusiJawa Barat dan Banten yang dipilih menggunakan metode purposive sampling denganperiode pengamatan selama 2 tahun menggunakan perbandingan dan rasio menunjukkanbahwa kemampuan PLTD wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten itu sendiri tidak dapatmemenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Barat dan Banten itu sendiri sehingga untukdapat memenuhi permintaan kebutuhan listrik dari masyarakat maka PLN wilayah distribusiJawa Barat dan Banten mendapatkan pasokan listrik sebesar 98% dari unit pembangkit lainyang berada baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa. Hal ini mengakibatkan terjadinyaover capacity pada unit pembangkit yang memberikan pasokan listrik kepada PLN wilayahdistribusi Jawa Barat dan Banten itu sendiri yang menyebabkan terjadinya penurunan dayamampu produksi listrik sehingga mengakibatkan pembelian bahan bakar menjadi lebih besardari yang sudah dianggarkan. Seharusnya disinilah peranan audit internal untuk dapatmemberikan rekomendasi yang dapat menjadi sebuah solusi bagi manajemen untukmengatasi permasalahan tersebut. Melalui penelitian diketahui secara empiris bahwa peranansatuan pengendalian intern atau audit internal sagat penting walaupun secara realisasinyamasih dirasakan sangat minimal.Kata kunci: Audit Internal, Efektivitas, Efisinesi, dan Ekonomisasi
PERANAN AUDIT INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI LISTRIK DAN PENERIMAAN KAS PLTD WILAYAH DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN PADA PT PLN (PERSERO) Lestari, Retno Martanti Endah; Aqieda, Fahmi Kaffata
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 5, No 2 (2013): Vol.5 No.2 2013
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAdapun tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis adalah untuk menguji secara empiris peranan audit internal untuk meningkatkan produksi listrik dan penerimaan kas. Pengujian dilakukan secara parsial dan simultan (bersama-sama antara variabel independen Audit Internal, seperti pemeriksaan operasional, pelaporan rekomendasi hasil audit, dan pengawasan atas tindak lanjut. Populasi penelitian yang diteliti adalah Fungsi Pembangkit PT PLN (Persero) pada tahun 2009-2010. Sampel penelitian berjumlah 1 unit pembangkit yakni PLTD wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan periode pengamatan selama 2 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan riset kepustakaan dan pengumpulan data sekunder dari PT PLN (Persero). Data kemudian diolah dengan menggunakan perbandingan dan rasio. Berdasarkan hasil pengujian terhadap 1 unit pembangkit yakni PLTD wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan periode pengamatan selama 2 tahun menggunakan perbandingan dan rasio menunjukkan bahwa kemampuan PLTD wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten itu sendiri tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Barat dan Banten itu sendiri sehingga untuk dapat memenuhi permintaan kebutuhan listrik dari masyarakat maka PLN wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten mendapatkan pasokan listrik sebesar 98% dari unit pembangkit lain yang berada baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa. Hal ini mengakibatkan terjadinya over capacity pada unit pembangkit yang memberikan pasokan listrik kepada PLN wilayah distribusi Jawa Barat dan Banten itu sendiri yang menyebabkan terjadinya penurunan daya mampu produksi listrik sehingga mengakibatkan pembelian bahan bakar menjadi lebih besar dari yang sudah dianggarkan. Seharusnya disinilah peranan audit internal untuk dapat memberikan rekomendasi yang dapat menjadi sebuah solusi bagi manajemen untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui penelitian diketahui secara empiris bahwa peranan satuan pengendalian intern atau audit internal sagat penting walaupun secara realisasinya masih dirasakan sangat minimal.Kata kunci: Audit Internal, Efektivitas, Efisinesi, dan Ekonomisasi