Ridwan, Baitur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X SMALB Ketunaan Tunarungu Di SKH Negeri 1 Kota Palangkaraya Ridwan, Baitur; Khalfiah, Yuliani; Aghnaita, Aghnaita
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.6040

Abstract

Pembelajaran Agama Islam bertujuan membekali siswa agar memiliki pengetahuan lengkap terkait pendidikan Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak dapat mengembangkan diri sesuai dengan kondisi mereka agar tidak menjadi beban keluarga dan lingkungannya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang merupakan suatu teknik penelitian yang menggunakan narasi atau kata-kata dalam menjelaskan dan menjabarkan makna dari setiap fenomena, gejala, dan situasi sosial tertentu. Pendekatan kualitatif dalam hal ini sesungguhnya adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri karakteristik dan mendeskripsikan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu SMALB di SKH (Sekolah Khusus) Negeri 1 Kota Palangkaraya. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak tunarungu di SKH Negeri 1 Kota Palangkaraya ada beberapa metode khusus yang digunakan yakni metode ceramah, metode tanya jawab, metode resitasi, metode demontrasi dan metode komunikasi total. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa di SKH Negeri 1 Kota Palangkaraya terkait Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X SMALB ketunaan tunarungu dapat disimpulkan bahwa anak tunarungu di SKH Negeri 1 Kota Palangkaraya memiliki ciri karakteristik yang berbeda-beda yakni seperti anak yang aktif di dalam kelas, anak yang diam memperhatikan guru menyampaikan pembelajaran dan anak yang asik berbicara satu sama lain di dalam kelas. Namun meskipun seperti itu guru paham betul dan memaklumi dengan ciri mereka, tetapi dalam hal proses pembelajaran mereka semua ikut berinteraksi dengan baik, ada saatnya guru juga mengajak untuk berfokus pada pembelajaran dan adapula guru mengajak untuk proses tanya jawab guna untuk mencairkan suasana di dalam proses pembelajaran bahasa isyarat pada anak tunarungu sangat berperan penting, dapat memudahkan mereka mencerna dan mendapatkan informasi pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru melalui bahasa isyarat dan metode pembelajaran. Proses pembelajaran pada anak tunarungu disekolah ini ada beberapa proses yaitu penyampaian materi, menulis isi pembelajaran, pengulangan pembacaan oleh guru di ikuti dengan bahasa isyarat dan di ikuti oleh anak tunarungu, pemberian tugas dan pengulangan materi sebelumnya. Anak tunarungu memiliki ciri karekteristik yang berbeda-beda, meskipun mereka mengalami masalah pada pendengaran anak tunarungu dapat memahami dan mencerna informasi yang telah disampaikan oleh guru.